Sukses

Jadi Target Penggerebekan Narkotika, Wali Kota di Filipina Tewas

Sang wali kota merupakan satu dari 12 orang pelaku yang tewas dalam operasi penyerbuan kepolisian setempat pada Minggu 30 Juli 2017.

Liputan6.com, Manila - Seorang wali kota di Filipina yang terkait dengan aktivitas peredaran narkotika tewas dalam sebuah operasi penggerebekan kepolisian setempat. Sang wali kota merupakan satu dari 12 orang pelaku yang tewas dalam operasi penyerbuan kepolisian setempat pada Minggu 30 Juli 2017.

Reynaldo Parojinog, Wali kota Ozamiz City, dan istrinya tewas dalam penggerebekan di rumahnya, sementara putrinya, Nova Parojinog, yang juga wakil wali kota kota, ditangkap. Kota itu berjarak 1.100 km dari selatan Manila. Demikian seperti yang dilansir dari CGTN.com, Minggu (30/7/2017).

Anggota Polisi Nasional Filipina (PNP) dan Criminal Investigation and Detection Group menyerbu rumah Parojinog di San Roque Lewis pada 02.30 waktu setempat. Saat penyerbuan, aparat menghadapi perlawanan hebat dari para penghuni rumah.

"Personel PNP yang bertugas disambut rentetan tembakan dari keamanan mereka yang membuat personel PNP melakukan serangan balasan," kata seorang pejabat dalam sebuah pernyataan media.

Dilaporkan, para pelaku turut menggunakan bahan peledak saat melawan aparat.

Otoritas berhasil menumpas pelaku dan masuk ke dalam rumah yang menjadi target operasi. Di dalam, aparat menemukan narkoba dan senjata api.

Beberapa waktu lalu, Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menghubungkan keluarga Parojinog dengan aktivitas peredaran narkotika. Namun keluarga itu kerap membantah tuduhan tersebut.

Saksikan juga video berikut ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.