8 Artis Hollywood Senior Ini Dulunya 'Bom Seks'

Kemolekan tubuh Jamie Lee Curtis menjadi sorotan dalam film perdananya Halloween yang rilis pada 1978. Berkat penampilan seksinya di sana, sepanjang 1980-an ia terus-terusan meraih peran dalam film-film horor seperti Prom Night, The Fog, Terror Train, dan beberapa film Halloween lanjutan.

Suatu ketika ia 'tercebur' ke dunia komedi. Salah satu yang populer adalah True Lies (1994), ketika ia berperan menjadi istri Arnold Schwarzenegger yang tampil striptis di film itu.

Meski tak lagi tampil seperti citra 'bom seks' di masa dahulu, dalam beberapa tahun belakangan ini Curtis amat dikenal melalui iklan yoghurt. Ia juga kabarnya menulis buku anak-anak.

Susan Sarandon memang sudah berusia 70-an, tapi ia masih berkibar dalam beberapa peran besar dan kecil melalui The Lovely Bones, Cloud Atlas, dan Zoolander 2.

Di acara televisi, ia tampil di sejumlah judul seperti American Dad, Feud, dan menjadi tamu untuk acara Saturday Night Live. Ia terus dipakai karena kemampuannya.

Pada masanya, Sarandon benar-benar menarik perhatian dan menjadi sorotan di film-film yang dibintanginya yakni The Rocky Horror Picture Show dan The Witches of Eastwick.

Penampilannya yang aduhai bersama Geena Davis dalam Thelma & Louise pun sukar dilupakan.

Jane Seymour mungkin paling dikenal sebagai salah satu gadis di sekeliling James Bond, karena memiliki peran lebih sebagai seorang cenayang bernama Solitaire bersama Roger Moore dalam Live and Let Die (1973).

Dalam Wedding Crashers, penampilannya sebagai istri seksi nan agresif untuk Christopher Walken yang terus menggoda Owen Wilson dalam film itu menjadi sorotan tersendiri.

32 tahun setelah peran sebagai wanita seksi nan menggoda bersama James Bond dan pada film Wedding Crashers, ia masih dipercaya menjadi peran pendukung bertema demikian di beberapa judul film.

Setelah itu, ia masih dipercaya membintangi peran utama dalam serial televisi Dr. Quinn, Medicine Woman (1993 – 1998) dan beberapa film televisi, termasuk Battlestar Galactica versi asli.

Sukar dibantah bahwa Meryl Streep adalah salah satu aktris terbaik sekaligus seorang wanita yang sangat cantik. Kecantikan dan keseksiannya semasa muda membuat banyak orang mengaguminya.

Karirnya membentang selama lebih dari 4 dekade dan ia telah mengantongi 20 nominasi Oscar dan 3 kali menang. Itu artinya ia meraih lebih banyak penghargaan daripada yang lain.

Apalagi ditambah dengan Golden Globes, Emmys, BAFTAS, dan setidaknya 300 nominasi penghargaan lainnya. Jadi bukan hanya tampilannya yang luar biasa, tapi juga kemampuan yang mumpuni melekat pada dirinya.

Masih ingat Olenna Tyrell, seorang wanita tua pada Game of Thrones yang selalu bawel dan bermulut tajam kepada siapapun yang berani jalan-jalan sore di kebun bersamanya, apalagi terhadap Cersei Lannister.

Peran itu dibawakan oleh Diana Rigg, seorang aktris Inggris yang nyaris legendaris dan dihormati sehingga ia dianugerahi gelar bangsawan.

Namun siapa sangka, Diana Rigg di masa lalu amat menggoda sehingga terpilih memerankan Contessa Teresa di Vicenzo, yaitu istri George Lazenby dalam On Her Majesty’s Secret Service.

Tyrell ternyata juga pernah menjadi gadis Bond, satu-satunya yang akhirnya menjadi istri.

Maggie Smith adalah salah satu aktris Inggris paling dikenal sepanjang masa. Ia pernah tampil dalam The Best Exotic Marigold Hotel, atau dari dua film Sister Act, dan sebagai si penggerutu Violet Crawley dalam Downton Abbey.

Yang mungkin masih segar dalam ingatan adalah perannya dalam serial Harry Potter.

Dalam semua peran itu, ia sudah berusia lanjut. Tapi di masa mudanya, ia sangat menarik.

Peran Desdemona dalam Othello (1965) dan sosoknya di teater Broadway dalam Mary, Mary and see for yourself adalah beberapa penampilanya yang menggairahkan di masa lampau.

Coba cari gambar Helen Mirren di usia muda, dan sejujurnya, bukankah ia benar-benar seperti Jennifer Lawrence.

Ya, ternyata Helen Mirren saat berusia 20-an adalah seorang 'bom seks' pada masanya.

Meski tak lagi muda, Mirren masih saja terlihat menarik. Kecantikannya seakan tak lekang dimakan usia.

Semua itu membuatnya meraih kemenangan di Academy Award (untuk The Queen), empat pada Emmy, dan satu Tony Award untuk penampilan dalam The Audience suatu produksi Broadway.

Faye Dunaway hadir dalam beberapa film terbaik pada masanya, termasuk Chinatown, Bonnie and Clyde, Network, Mommie Dearest, The Towering Inferno, dan versi awal The Thomas Crown Affair (1968).

Ia juga adalah salah wanita paling hot di layar perak.

Pada usia 76, ia masih patut menyandang gelar sebagai wanita yang cantik. Beragam perannya dalam 1960-an dan 70-an pun menjadi nominasi dan memenangkan Oscar 

Baru-baru ini, ia dikenal berperan sebagai wanita yang salah mengumumkan pemenang Best Picture dalam Academy Award yang seharusnya dimenangkan oleh Moonlight, bukan La la Land.

Pada 2017, setelah jeda 8 tahun, ia kembali ke layar dalam film menyeramkan berjudul Inconceivable yang juga diperankan oleh Nicolas Cage.