Titah Ratu, Pangeran William Berhenti Jadi Pilot Ambulans

Liputan6.com, London - Pangeran William melepas jaket penerbangannya untuk yang terakhir kali. Pewaris takhta kerajaan Inggris itu bekerja malam hari Kamis 27 Juli 2017 di East Anglian Air Ambulans untuk terakhir kalinya. Sang pangeran menerbangkan kru medis untuk keadaan darurat selama kira-kira dua tahun.

Dikutip dari laman Voice of America, Jumat (28/7/2018), Duke of Cambridge berusia 35 tahun itu melepas pekerjaannya untuk menjalani tugas sebagai bangsawan secara penuh.

"Ketika saya melepas pakaian terbang, saya merasa bangga telah menjadi mengabdi bersama tim yang luar biasa dan menyelamatkan nyawa di seluruh wilayah setiap hari," ujar William.

William mengundurkan diri untuk mengambil lebih banyak tugas kerajaan atas perintah Ratu Elizabeth.

Bersama timnya, William membantu orang-orang dalam keadaan yang mengancam jiwa. Seperti serangan jantung atau kecelakaan mobil.

William mengatakan, ia senang dapat menyumbang dan menjadi bagian tim yang dapat mengubah kehidupan masyarakat.

Setelah dua tahun bertugas, William merasa sedang karena dapat bertemu dengan banyak warga. Demikian dilansir dari laman BBC.

"Saya telah diundang ke rumah orang-orang untuk berbagi perasaan yang ekstrem. Lega rasanya ketika kami telah membantu dan menyelamatkan seseorang dan merasakan kesedihan seperti orang-orang yang mengalami nasib tak baik," tambah William.

Perubahan pekerjaan itu juga ada hubungannya dengan lokasi kediamannya. Ia dan Kate Middleton akan jarang berkunjung di Norfolk karena akan pindah ke London.

Di ibukota, William akan dihadapkan dengan banyak tugas. Selain itu putranya, Pangeran George akan mulai masuk sekolah dalam waktu dekat.

Saksikan juga video menarik berikut ini: