Sukses

Annabelle dan 7 Benda Terkutuk yang Terkenal Sepanjang Masa

Cerita benda-benda terkutuk diturunkan dari satu generasi ke generasi lain sehingga siklusnya terus berputar.

Liputan6.com, Jakarta - Cerita tentang benda-benda terkutuk dan berhantu telah ada sejak zaman dahulu kala. Cerita ini diturunkan dari satu generasi ke generasi lain sehingga siklusnya terus berputar.

Kisah-kisah mistis pun tak lepas dari benda-benda yang dianggap 'berhantu' ini. Semua kota di seluruh punya kisahnya masing-masing.

Rumah sakit tua, gudang tak terpakai atau kuburan adalah segelintir tempat yang sering dianggap menyimpan benda-benda aneh yang punya cerita panjang.

Ed dan Lorraine Warrenn, paranormal dan eksorsisme kontroversial telah memulai beberapa ekspedisi pencarian hantu dari benda-benda terkutuk. Banyak orang-orang yang percaya pada hal sejenis ini. Namun adapula yang sebaliknya.

Meski begitu, cerita benda-benda terkutuk yang punya sejarah panjang akan selalu ada di kehidupan masyarakat. Kisahnya akan selalu diingat dan menjadi momok bagi siapa saja yang mengganggu ataupun merusak benda-benda tersebut.

Seperti dilansir dari laman Toptenz, Jumat (28/7/2017), berikut 7 benda-benda terkutuk yang terkenal sepanjang masa:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Ranjang Keluarga Tallman

Kita semua tak menginginkan perabotan kamar anak-anak kita dihuni oleh hantu. Tetapi hal ini malah terjadi pada keluarga Tallman dari Winconsin, Amerika Serikat.

Begitu mereka membeli tempat tidur susun untuk anak-anak mereka, tiba-tiba ada banyak hal aneh yang mereka temukan.

Wanita tua bermata api kerap menampakkan dirinya pada anak-anak Tallman. Radio menyala sendiri dan pintu kamar terbuka dan tertutup sendiri adalah salah satu contoh kehadiran makhluk halus tersebut.

Ilustrasi kasur tingkat (iStock)

Keluarga Tallman sudah tak tahan lagi. Mereka memutuskan untuk meninggalkan rumah yang sudah dipenuhi hantu tersebut. Tentunya desas-desus rumah ranjang dan rumah berhantu tersebut telah tersebar di kota tersebut.

Keluarga Tallman pun kabarnya telah menghancurkan tempat tidur tersebut dengan cara dibakar. Mulanya mereka menganggap ranjang itu tak akan muncul kembali. Hingga rumah tersebut telah dihuni kembali oleh orang lain. Kabarnya benda terkutuk itu masih utuh dan tak ada bekas bakaran sama sekali.

3 dari 8 halaman

2. Gaun Pengantin Anna Baker

Ayah Anna Baker tak menginginkan anaknya menikah dengan tukang besi. Sebab, ia berasa pria tersebut tak pantas untuk keluarganya yang masuk dalam kategori keluarga berada.

Namun, Anna tetap bertekad untuk menikahi pria yang ia cintai dan membeli gaun pengantin tercantik yang pernah ia temui. Tetapi ayahnya berhasil mencegah pernikahan Anna dan menyuruh gadis lain untuk mengenakan gaunnya.

Gaun Anna Baker di Baker Museum (capture/The Tribune-Democrat)

Anna tak jadi menikah, menua dan meninggal. Karena hal tersebut ia tak pernah menikah. Cerita mengatakan bahwa para pelayan yang bekerja di rumahnya sering melihat sesosok perempuan yang menari dalam balutan gaun tersebut. Bertahun-tahun kemudian, rumah tersebut menjadi Baker Mansion Museum dan gaun kepunyaan Anna dipajang dalam kota kaca di kamarnya.

Penjaga museum juga kerap melihat seorang wanita menari-nari menggunakan gaun tersebut. Berayun dari sisi kanan ke sisi kiri seolah-olah tengah menikmati irama musik.

Apakah semangat Anna Baker terjebak dalam kisah gaun pengantin yang ia gunakan? Jika demikian, maka gaun pengantin tersebut akan selalu ada pada bayang-bayang Anna Baker.

4 dari 8 halaman

3. Kotak Dybbuk

Terlepas dari kotak anggur (Dybbuk) yang berhantu atau tidak, para pembeli mengaku jika ada saja hal-hal aneh yang mereka temui ketika memasuki toko barang antik yang menjual kotak Dybbuk. Salah satu pembeli bahkan mengaku bahwa ibunya mengalami stroke setelah menyentuh barang antik tersebut.

Kotak Dybbuk (capture/LiveScifi)

Pembeli itu juga bercerita, saat dibawa pulang ia malah mengalami mimpi buruk yang mengerikan.

Sering kali kotak itu menimbulkan bau urine kucing. Padahal pembeli tersebut tak memelihara kucing sama sekali. Mulai saat itu mereka mulai curiga dengan kotak Dybbuk ini. Pemilik kotak ini akhirnya menulis segala hal aneh yang ia temui dalam sebuah buku yang kemudian diangkat dalam sebuah film yang dibintangi oleh Jeggrey Dean Morgan.

5 dari 8 halaman

4. Cincin Valentino

Rudolph Valentino memulai kariernya sebagai penari. Tetapi dengan cepat ia menjelma menjadi bintang besar dalam film bisu seperti The Four Horsemen of the Apocalypse and The Sheik.

Saat berbelanja di toko perhiasan di San Fancisco, Valentino membeli sebuah cincin 'mata harimau perak' yang dikatakan memiliki sejarah yang kelam. Namun, pria itu masih saja membeli cincin tersebut.

Rudolph Valentino (wikipedia/public domain)

Ia bahkan memberi tahu kepada semua orang yang ia jumpai ketika tentang kutukan tersebut. Dalam sebuah adegan film, ia diminta untuk memakai cincin tersebut dalam film The Young Rajah.

Film itu gagal besar, tapi Valentino tak percaya jika cincin itu adalah penyebabnya. Valentino kemudian meninggal dunia pada usia muda, 31 tahun.

Cincin itu kemudian diturunkan kepada kekasihnya, Pola Negri -- yang ternyata langsung sakit meski tak meninggal dunia. Kemudian cincin itu berpindah tangan lagi kepada Russ Colombo, seorang penyanyi dan aktor yang sangat mirip dengan Valentino.

Beberapa hari kemudian, Columbo ditembak mati. Kemudian cincin itu berpindah tangan lagi pada sahabatnya, Joe Casino yang menyimpan cincin itu selama bertahun-tahun.

Ternyata, setelah lama disimpan, Casino memakai cincin itu dan kemudian ia tewas ditabrak oleh sebuah truk besar.

6 dari 8 halaman

5. Boneka Robert

Robert adalah boneka setinggi 40 inci yang mengenakan setelah pelaut. Tubuh boneka itu diisi dengan wol dengan wajah sedikit memudar. Ia dibuat oleh Steiff Company, sebuah perusahaan asal Jerman.

Robert dianggap sebagai salah satu boneka paling mengerikan yang pernah ada. Boneka ini adalah milik Robert Eugene Otto. Otto menamakan bonekanya Robert.

Saat keduanya tumbuh dewasa, Otto kerap membawa bonekanya ke mana-mana. Bahkan ketika main ke atas loteng bonekanya masih saja dibawa dan kerap dijadikan alat untuk menakut-nakuti anak-anak.

Boneka Robert (Instagram/@tmadewell)

Setelah Otto meninggal pada tahun 1974, seorang wanita bernama Myrtle Reuter membeli rumah Otto yang saat itu masih dihuni oleh boneka Robert.

Orang-orang yang kerap mengunjungi kediaman Reuter mengatakan, sering mendengar langkah kaki dan cekikikan dari atas loteng -- tempat Reuter menyimpan boneka itu.

Ada yang bilang, raut wajah boneka Robert akan berubah ketika mendengar perkataan negatif yang ditujukan kepada majikannya, Otto.

Reuter kemudian mengatakan bahwa Robert kerap berpindah-pindah meski telah di letakkan di loteng. Hingga akhirnya Reuter menyumbangkan boneka tersebut ke Key West's For East Martello Museum. Ternyata Reuter meninggal beberapa bulan kemudian.

Meski sudah dipindahkan ke Key West's For East Martello Museum, boneka Otto masih saja jahil. Kabarnya, kamera pengintai dan lampu di museum kerap mati.

7 dari 8 halaman

6. Bocah Menangis

Pada pertengahan tahun 1980-an, lukisan populer yang disebut 'The Crying Boy' mendapat banyak ketenaran karena kerap menimbulkan kebakaran.

Satu keluarga di South Yorkshire mengalami kebakaran rumah parah dan mengerikan. Satu-satunya benda yang masih utuh dan tak terbakar sedikit pun adalah lukisan bocah menangis.

Lukisan bocah menangis (wikipedia)

Tabloid  The Sun menulis sebuah artikel pada tahun 1985 tentang sebuah epidemi kebakaran spontan dimana lukisan 'Crying Boy' diselamatkan secara misterius.

Setelah itu, sebuah peristiwa aneh terjadi pada kantor media tersebut. Telepon kantor dari setiap ruangan sering berdering namun ketika diangkat tak pernah ada jawaban.

Hingga kini lukisan bocah menangis ini terus menjadi misteri, keberadaannya pun tak tahu ada dimana. Yang jelas, siapapun yang mengusiknya akan mendapat kejadian aneh.

8 dari 8 halaman

7. Annabelle

Annabelle adalah boneka menyeramkan yang menginspirasi sebuah film. Film yang menampilkan boneka Annabelle tak menjelaskan secara detail tentang legenda aslinya. Mulanya boneka bekas milik Donna bernama Raggedy Ann yang ia terima dari ibunya.

Saat itu Donna tengah berkuliah di bidang keperawatan dan tinggal di sebuah apartemen bersama teman sekamarnya. Ternyata boneka itu sering berkeliling apartemen dan menulis sebuah pesan di atas secarik kertas dengan tulisan 'Bantu Kami'.

Donna tak pernah menulis dan menyimpan kertas di kamarnya dan bertanya-tanya dari mana ia catatan itu berasal.

Saat ia melihat ada cairan merah muncul dari tubuh Annabelle barulah Donna sadar jika boneka itulah pelakunya. Saat itu Donna memanggil paranormal untuk melihat bonekanya.

Menegangkan, trailer Annabelle: Creation kisahkan asal usul si boneka hantu. (Via: ScreenCrush)

Paranormal tersebut mengatakan jika boneka Annabelle dirasuki oleh roh jahat bernama Annabelle Higgins. Annabelle tinggal di sebuah rumah yang yang dibongkar sebelum apartemen itu dibangun.

Paranormal itu juga mengatakan jika Annabelle ingin bersahabat dengan Donna dan teman sekamarnya. Namun itu keadaan menjadi aneh. Saat itu hadir satu teman Donna yang bernama Lou.

Perempuan itu tak menyukai Annabelle dan mengatakan jika boneka itu jahat. Lou kemudian mengalami mimpi buruk pada suatu malam dan melihat Annabelle tengah merangkak naik ke tubuhnya yang kemudian mencekik Lou.

Lou kemudian kembali menghasut Donna untuk memanggil ahli roh yaitu Ed dan Lorraine Warren. Warrens memberi tahu Donna dan teman-temannya jika roh itu tak manusiawi.

Kemudian paranormal itu melakukan upaya agar roh tersebut terlepas dari kehidupan para gadis-gadis muda tersebut. Ed dan Warren kemudian membawa boneka Annabelle ke rumah mereka agar kondisi semakin aman.

Namun, celaka yang didapat oleh kedua paranormal. Mobil mereka membelok secara tiba-tiba. Karena tak ingin boneka itu semakin berulah, Ed menyiram Annabelle dengan air suci yang kabarnya mengakibatkan roh jahat itu pergi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.