Sukses

Terlempar dari Wahana Fireball Setinggi 9 Meter, Pengunjung Tewas

Liputan6.com, Ohio - Insiden kematian tragis terjadi di Ohio State Fair. Satu orang dilaporkan tewas dan beberapa pengunjung lainnya terluka dalam kecelakaan sebuah wahana di acara pameran tersebut.

"Korban terlempar dari pendulum berputar 'fireball' di Kota Columbus," kata kepala pemadam kebakaran Steve Martin seperti dikutip dari BBC, Kamis (27/7/2017).

Setidaknya satu dari korban luka berada dalam kondisi kritis.

Gubernur Ohio, John Kasich telah mengkonfirmasi bahwa ada satu korban meninggal. Ia kemudian memerintahkan semua wahana berputar di sana ditutup sampai inspeksi keselamatan dilaksanakan.

Gubernur Kasich juga menyatakan akan melakukan penyelidikan penuh.

Wahana 'fireball' yang menelan korban itu dilaporkan berayun dari satu sisi ke sisi dengan kecepatan tinggi sambil memutar gerbong penumpang. Di pasar malam Eropa, itu dikenal dengan nama 'afterburner'.

Seorang dokter yang merawat beberapa korban mengatakan: "Penumpang terlempar dengan kecepatan tinggi dengan kekuatan besar, dari ketinggian setidaknya 20 atau 30 atau sekitar 6 sampai 9 meter ke udara, kemudian jatuh pada jarak yang cukup jauh.

Ia mengatakan, kecepatan dampak insiden itu seperti kecelakaan kendaraan.

Sebuah video yang beredar secara online menunjukkan satu kereta penumpang lepas di bagian bawah ayunan pendulumnya, melemparkan penumpang ke udara saat wahana itu bergerak lagi. Kendati demikian video itu belum diverifikasi secara independen.

Pihak pengelola pameran di Ohio mengkonfirmasi di Twitter bahwa ada insiden tersebut, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

WCMH melaporkan bahwa salah satu korban luka adalah anak berusia 13 tahun. Beberapa outlet berita lokal mengatakan korban tewas berusia 18 tahun.

Kecelakaan itu terjadi pada Rabu 26 Juli malam, saat hari pembukaan pameran.

Columbus Dispatch melaporkan bahwa inspeksi keselamatan wahana telah dilakukan pada awal pekan ini.

Saksikan video kecelakaan fireball, Ohio yang melempar orang ke udara:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.