Gadis Ini Ditahan Polisi Usai Siarkan Kematian Adik Perempuannya

Liputan6.com, California - Seorang remaja putri asal California, Amerika Serikat, diamankan oleh pihak kepolisian setempat. Pihak berwenang menahan gadis tersebut atas dugaan tindakan berbahaya yang menghilangkan nyawa seseorang.

Dikutip dari laman BBC, Selasa (25/7/2017), Obdulia Sanchez dilaporkan telah menyiarkan adegan berbahaya melalui fitur live streaming di Instagram.

Dalam rekaman tersebut, Sanchez telah mengalami kecelakaan parah yang mengakibatkan luka-luka pada dirinya. Meski ia selamat dari kecelakaan, saudara perempuan Sanchez yang kala itu berada dalam satu mobil kehilangan nyawa.

Polisi curiga, gadis berusia 18 tahun itu mengendarai mobil di bawah pengaruh obat-obatan terlarang dan alkohol.

"Jacqueline, tolong bangun," ujar Sancez sambil merekam wajah korban yang berlumuran darah.

"Kalian lihatkan, saya sudah membunuh saudara perempuanku sendiri. Saya tahu, sebentar lagi saya akan dipenjara seumur hidup," tambah Sanchez.

Setelah melakukan olah tempat kejadian, polisi menduga Jacqueline Sanchez (14) terlempar keluar setelah saudara perempuannya itu membelokkan mobil secara tajam.

Saat berbelok, mobil itu malah oleng dan menabrak sebuah pagar berduri.

Polisi juga menduga, kedua kakak beradik itu tak mengenakan sabuk pengaman saat mengendarai mobil.

"Meski saudara saya sudah tewas saya tak peduli," ujar Sanchez.

Rekaman tersebut awalnya disimpan oleh teman Obdulia Sanchez. Kemudian, ia bagikan melalui akun Facebook.

Meninggalnya Jacqueline sangat mengguncang hati teman-teman terdekatnya. Sebab, gadis itu sebentar lagi akan merayakan hari ulang tahun yang ke-15.

Saksikan juga video menarik berikut ini: