Sukses

Panggilan Sholat Hentikan Aktivitas Ekonomi Kota Mekah

Kota Mekah , seperti juga kota-kota lainnya yang berada di wilayah Saudi Arabia, semua aktifitas ekonomi dihentikan sementara ketika adzan berkumandang hingga selesai sholat.

Liputan6.com, Mekah:  Kota Mekah , seperti juga kota-kota lainnya yang berada di wilayah Saudi Arabia, semua aktifitas ekonomi dihentikan sementara ketika adzan berkumandang hingga selesai sholat.

Kira-kira lima menit sebelum adzan, toko-toko mulai ditutup. Para pemilik dan penjaganya bergegas ke masjid terdekat untuk menunaikan kewajiban sholat berjamaah. Beberapa diantaranya menggelar karpet di depan toko dan mendirikan sholat berjamaah bersama para pengguna jalan lainnya. Jalan-jalan yang biasanya ramai oleh lalu lalang kendaraan pribadi dan taksi di Mekkah , sekonyong-konyong menjadi lengang. Nyaris tak ada kendaraan yang melintas.

Seperti yang terlihat di wilayah Samayiah, Mekah, seorang pedagang toko klontong Abdul Walid Al Faroq mengatakan, pemerintah Saudi menerapkan sanksi bagi yang melanggaranya. "Tapi warga masyarakati, atas kesadaran sendiri menghentikan seluruh kegiatan mereka ketika tiba waktu sholat," ujarnya.

Menurut seorang mukimin Zaenullah, pemerintah Saudi menugaskan sepasukan Muthowwib untuk mengawasi aktifitas masyarakat dalam melaksanakan ibadahnya. "Merekalah biasanya yang melakukan penindakan terhadap setiap pelanggaran," ujarnya. Tugas Muthowwib ini, kata Zaenullah, adalah Al Amar Bilmaruf Walnahi Anil Munkar, Penegak kebajikan dan mencegah kemungkaranSuasana seperti ini bukan hanya terjadi di seputar Masjidil Haram saja.

Di seluruh blok-blok perbelanjaan di kota Mekah, di kawasan mana pun. Bahkan di seluruh wilayah Saudi Arabia warga Arab Saudi mematuhi ketentuan hukum pemerintah Kerajaan Saudi Arabia. (ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini