Sukses

Kunjungi Ayah di Penjara, Dua Bocah Thailand Rela Bersepeda 5 Jam

Liputan6.com, Bangkok - Kisah menyentuh datang dari Thailand. Dua bocah laki-laki bersaudara dari Provinsi Si Saket, bersepeda nyaris lima jam untuk mengunjungi ayah mereka di penjara. Namun, setibanya di tujuan mereka dihadapkan pada kenyataan bahwa tidak ada jadwal kunjungan pada hari itu.

Peristiwa yang dialami dua bocah ini dikisahkan oleh seorang sipir penjara di media sosial Facebook dan dengan cepat menjadi viral di Negeri Gajah Putih. Demikian seperti Liputan6.com kutip dari Coconuts pada Minggu (23/7/2017).

Apichai Manthong, mengklaim dirinya sebagai sipir di penjara distrik Kantharalak. Ia merekam perbincangannya dengan dua bocah yang mengayuh sepeda sejauh 50 kilometer demi bertemu dengan ayah mereka. Peristiwa itu terjadi pada akhir pekan lalu.

Kedua anak laki-laki tersebut diperkirakan berusia di bawah 10 tahun.

"Mereka berangkat pukul 07.30 dan tiba di penjara pukul 12.20. Nasib buruk karena mereka menjatuhkan ponsel mereka hingga hancur di perjalanan. Saya merasa kasihan dengan anak-anak ini karena hari itu bukan jadwal berkunjung," tulis Apichai.

Ketika ditanya mengapa sang ibu tidak menemani, mereka menjawab, "Ibu ada di Bangkok". Sementara, mereka tinggal bersama nenek.

Dengan polos, kedua bocah tersebut mengatakan, mereka memiliki seorang kakak laki-laki. Namun, ia memiliki kelainan jiwa. Keduanya tertawa saat memberitahukan hal tersebut kepada petugas penjara.

Apichai sendiri tidak dapat mengizinkan anak-anak tersebut masuk untuk menjenguk sosok yang mereka cintai. Ia justru membawa kedua bocah itu ke bagian administrasi dan di sana petugas memberitahukan tanggal pembebasan ayah mereka.

"Anak-anak itu senang mendengar kapan ayah mereka akan dibebaskan. Saya tersentuh dengan cinta mereka kepada sang ayah. Mereka datang pada akhir pekan karena hari itulah sekolah libur. Saya nyaris menangis," tutur Apichai.

Lebih lanjut Apichai menjelaskan, saat itu ia hanya memiliki uang tunai 200 baht di sakunya. Pria itu pun memberikannya kepada dua bocah tersebut agar mereka dapat membeli makan siang. Tak lupa, ia juga membekali keduanya dengan air mineral.

"Yang terkasih Buddha, tolong biarkan anak-anak ini pulang dengan selamat. Saya ingin mengirim pesan kepada kepala komunitas mereka. Jika keduanya ingin menjenguk sang ayah, tolong berikan tumpangan. Saya tidak ingin mereka bersepeda sejauh ini, berbahaya," ungkap Apichai di akun Facebook-nya.

Tindakan Apichai membantu kedua bocah tersebut menuai banyak pujian. Banyak pengguna Facebook yang mengatakan, apa yang diceritakan Apichai membuat mereka tak kuasa menahan air mata.

"Tak peduli seberapa jauh, cinta mereka untuk ayah mereka membuat jarak terasa lebih pendek. Saya bangga dengan kalian berdua. Tumbuh lah menjadi orang baik di tengah-tengah masyarakat," tulis seorang pengguna Facebook.

Simak pula video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Thailand
    Negara di Asia yang terkenal dengan kuliner lezat, serta dijuluki negeri gajah putih dan negeri seribu pagoda.

    Thailand