Sukses

WikiLeaks Kembali Bantah Tudingan AS

Julian WikiLeaks membantah tudingan pemerintah Amerika Serikat. Menurut dia, data rahasia Pentagon yang dibocorkan tidak membahayakan karena tidak mengungkap identitas petinggi militer tertentu.

Liputan6.com, London: Julian WikiLeaks membantah tudingan pemerintah Amerika Serikat. Menurut dia, data rahasia Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon yang dibocorkan tidak membahayakan karena tidak mengungkap identitas petinggi militer tertentu. Demikian diungkapkan Assange, pendiri situs WikiLeaks, di London, Inggris, Ahad (24/10).

Dalam konferensi pers, Assange menegaskan bahwa informasi terbaru diungkapkan itu hanyalah sebuah kebenaran tentang perang Irak tanpa bermaksud menyudutkan pihak tertentu secara personal. Publikasi jutaan data rahasia itu bertujuan memperbaiki kebijakan AS yang selama ini dianggap "keliru" tanpa menutupi kebenaran. Bahkan, demi "menjaga" beberapa pejabat berwenang, ia berjanji tidak akan menerbitkan nama dalam setiap publikasinya [baca: Pentagon Usut Kebocoran Dokumen Rahasia di Wikileaks].

Sementara, Kementerian Pertahanan Inggris, sekutu AS juga mengecam rilis terakhir WikiLeaks. Inggris berjanji akan melakukan penyelidikan guna mengetahui "aktor" yang berkhianat membocorkan rahasia negara.(ADI/ANS/NHK)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.