Sukses

Korban Luka Gempa 6,7 SR di Turki dan Yunani Mencapai 200 Orang

Sebanyak 200 orang terluka akibat gempa 6,7 skala Richter yang melanda area wisata di Turki dan Yunani, 2 orang lainnya dilaporkan tewas.

Liputan6.com, Istanbul - Otoritas setempat menyatakan bahwa setidaknya 200 orang terluka akibat gempa 6,7 skala Richter yang melanda area wisata di Turki dan Yunani di kawasan Laut Aegean dan gugus kepulauan Dodecanese pada Jumat, 21 Juli 2017.

Sementara itu sebelumnya, dua orang di Pulau Kos, Yunani, juga dilaporkan tewas karena tertimpa atap sebuah bangunan yang roboh pasca-gempa. Demikian seperti yang dilansir dari The Guardian, Jumat (21/7/2017).

Gempa Turki - Yunani 21 Juli 2017 (AP)

Lindu menerpa sejumlah kawasan wisata di Turki dan Yunani pada Jumat dini hari waktu setempat. Menurut pantauan United States Geological Survey (USGS), lindu kategori dangkal itu memiliki titik pusat gempa berjarak 10 km di bawah lapisan tanah di Bodrum, Turki, 16 km dari Pulau Kos, Yunani.

Lokasi wisata pesisir pantai di Marmaris, Turki, dilanda banjir, yang diperkirakan merupakan dampak dari gempa tersebut. Badan gempa EMSC di Eropa kemudian mengonfirmasi sebuah tsunami kecil telah terjadi.

"Sebuah tsunami kecil terjadi. Hindari daerah pantai, tapi Anda akan aman berada di tempat yang lebih tinggi," demikian imbauan EMSC melalui media sosial Twitter.

Lindu juga dirasakan di Datca yang merupakan destinasi wisata.

Banyak warga dan turis di sejumlah lokasi dilaporkan panik setelah gempa. Menurut laporan media lokal, sekitar puluhan hingga ratusan pengunjung hotel kawasan wisata berbondong-bondong keluar dari bangunan menuju tempat terbuka.

Gempa Turki - Yunani 21 Juli 2017 (AP)

Para turis yang menginap di hotel di Bodrum bahkan memutuskan untuk tidur di pelataran terbuka kompleks hotel. Tindakan itu dilakukan atas kekhawatiran akan adanya gempa susulan yang mungkin akan mengakibatkan bangunan roboh.

Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana Turki (AFAD), Mehmet Halis Bilden, mengimbau para warga terkait munculnya getaran pasca-gempa (aftershocks) dan lindu susulan.

Gempa Turki - Yunani 21 Juli 2017 (AP)

"Warga harus waspada, guncangan susulan mungkin saja terjadi. Warga juga harus mewaspadai bangunan yang rusak atau rentan roboh pasca-gempa," ujar Bilden.

Menurut pantauan AFAD, hingga kini setidaknya terdapat 20 aftershocks di Turki dan Yunani. Lima di antaranya berkekuatan 4 hingga 4,6 SR.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Turki merupakan salah satu negara besar yang terdapat di Eurasia
    Turki merupakan salah satu negara besar yang terdapat di Eurasia

    Turki

  • Yunani