Tak Disangka, Ini 8 Entitas yang Diam-Diam 'Mengendalikan' Dunia

Mengapa kucing liar masuk dalam daftar ini? Sebab, diduga mereka dianggap bertanggung jawab atas kepunahan 33 spesies sepanjang sejarah kehidupan di Bumi.

Di beberapa benua, kucing liar dianggap sebagai salah satu predator paling berbahaya. Hewan berkaki empat itu hidup di setiap benua, kecuali Antartika, dan perkiraan populasi global mereka mencapai 600 juta ekor.

Menurut sejumlah ilmuwan, kucing liar juga diduga sebagai alasan nomor satu atas kematian sejumlah mamalia, seperti berbagai varian kelinci, dan penyebab utama kepunahan beberapa spesies burung.

Benda multifungsi serba guna ini hadir di setiap kehidupan peradaban manusia moderen, seperti di celana, tas, dompet, baju, dan lain sebagainya. Dan, hampir sebagian besar ritsleting yang ada pada benda itu, memiliki logo produksi berupa tulisan yang serupa, YKK.

Ternyata, YKK merupakan singkatan dari sebuah perusahaan Jepang bernama Yoshida Kogyo Kabushikikaisha, yang memproduksi 90 persen ritsleting di Bumi. 

Sejak berdiri pada 1934, hampir seluruh perusahaan pengguna ritsleting di dunia menggunakan produk YKK.

Dan hampir seluruh perusahaan yang menggunakan produk asal Jepang itu tak pernah mengganti pemanufaktur ritsleting, sejak mereka berdiri hingga sekarang.

Pada tahun 2002, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan sebuah laporan riset yang menyatakan bahwa, kadar asupan gula manusia tak boleh melebihi dari ambang batas maksimal 10 persen dari seluruh total kalori per-hari.

Laporan itu memicu protes dari sejumlah produsen makanan raksasa di seluruh dunia yang mengandalkan glukosa sebagai komposisi atau daya tawar utama produk mereka, seperti di antaranya, dua merek minuman bersoda yang telah banyak dikenal.

Para perusahaan itu memprotes laporan yang dirilis oleh WHO, karena dianggap mampu membuat neraca penjualan perusahaan di seluruh dunia mengalami penurunan secara signifikan.

Contoh kasus tersebut, di samping sejumlah keterlibatan WHO pada penanganan sejumlah pandemi penyakit global, membuat lembaga yang bernaung di bawah payung PBB itu dianggap sebagai kekuatan paling berpengaruh di dunia.

Lembaga yang disingkat sebagai APA itu, melalui penetapan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-MD)-nya, bertanggung jawab atas seluruh pendefinisian dan acuan diagnosis penyakit psikis yang digunakan oleh para psikiater dan psikolog di seluruh dunia.

Menurut estimasi WHO, pendefinisian yang dikonseptualisasikan oleh APA menjadi dasar acuan atas diagnosis para ahli untuk 350 juta orang di mancanegara.

Tak hanya itu, penetapan DSM-MD APA mampu mempengaruhi kebijakan sistem asuransi dan pendanaan kesehatan di hampir sebagian besar negara di dunia.

Perusahaan asal Italia itu merupakan produsen dari hampir 80 persen kacamata yang ada di dunia.

Tak hanya itu, perusahaan tersebut diduga mampu melakukan price fixing (penetapan harga) atas sejumlah produk kacamata dunia.

Maka tak heran, beberapa merk kacamata seperti Ray Ban, Oakley, Coach, Armani, Chanel, Versace, atau Oliver People, yang sejatinya merupakan subsidiari dari Luxoticca, merupakan sejumlah produk yang memiliki harga selangit.

AARP merupakan firma pelobi dari Washington, DC, yang menangani sejumlah isu mulai dari sosial hingga politik.

Di sektor politik, disinyalir, pengaruh lobi politik AARP hadir pada sejumlah kebijakan dalam maupun luar negeri pemerintah AS.

Sektor politik firma itu juga diduga mendanai sejumlah kandidat pemimpin di berbagai wilayah di dunia.

Diduga, 40 juta atase pelobi dan anggota sektor politik AARP yang tersebar di seluruh dunia, terlibat dalam pemilu, proses legalisasi undang-undang, kampanye putih maupun hitam, hingga diduga, propaganda untuk pencorengan nama baik pejabat pemerintah suatu negara.

Hewan itu berperan mengkonsumsi sekitar 70 persen bangkai yang ada di muka Bumi. Dan kebanyakan bangkai yang dilahap oleh burung tersebut merupakan daging yang telah terkontaminasi oleh bakteri patogen penyebab penyakit berbahaya.

Sehingga, burung bangkai dianggap bagian dari ekosistem yang berperan besar dalam menekan penyebaran penyakit berbahaya di muka bumi, seperti antraks, kolera, rabies, dan salmonella.

Di masa modeen, jamur dikenal sebagai organisme yang berkontribusi dalam produksi antibiotik penting pertama di dunia, yakni penisilin. Sebelum adanya penisilin yang diproduksi oleh jamur, sekitar 10 juta manusia meninggal akibat penyakit infeksi.

Tak hanya itu, jamur juga bertanggungjawab sebagai pionir penyebaran tumbuhan di Bumi pada 600 juta tahun lalu. Jamur juga berperan dalam berbagai proses fermentasi bahan makanan, seperti anggur merah, keju, maupun roti.

Jamur juga membantu proses dekomposisi dan pembusukan, membantu proses pencernaan manusia, dan sejumlah hal positif dalam ekosistem Bumi.