Sukses

Terkuak, Ini 7 Tata Cara Berpakaian Keluarga Kerajaan Inggris

Mulai dari tiara hingga sarung tangan, berikut tujuh tata cara berpakaian keluarga Kerajaan Inggris yang mungkin belum Anda ketahui.

Liputan6.com, London - Pakaian yang dikenakan oleh Keluarga Kerajaan Inggris, kerap mendapat sorotan, mulai dari baju berwarna cerah Ratu Elizabeth II hingga tiara milik Kate Middleton.

Selain itu, kita tidak pernah melihat anak Pangeran William dan Kate, Pangeran George, mengenakan kaos bergambar kartun -- layaknya anak-anak seusianya.

Hal tersebut tak mengherankan karena setiap kerajaan, termasuk Inggris, memiliki tata cara dalam berpakaian yang digunakan dalam berbagai acara.

Seperti dikutip dari BBC, Rabu (19/7/2017), berikut tujuh tata cara berpakaian yang harus dipatuhi keluarga Kerajaan Inggris

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Kapan Ratu Mengenakan Topi?

Ratu Elizabeth II mengenakan topi biru dengan aksen bunga saat hendak berpidato di parlemen (Carl Court/Pool via AP)

Ratu Elizabeth dikenal karena gemar memakai pakaian dan topi berwarna senada nan cerah saat muncul di muka umum. Menurut pengajar senior di The English Manner, Diana Mather, topi digunakan hanya dalam acara formal.

"Hingga 1950-an, perempuan sangat jarang terlihat di muka umum tanpa mengenakan topi karena dianggap tak sopan jika perempuan memperlihatkan rambutnya di hadapan publik," ujar Mather.

"Namun semua telah berubah dan topi saat ini digunakan dalam acara formal," imbuh dia.

Salah satu topi Ratu Elizabeth sempat menyedot perhatian media. Topi tersebut dikenakannya saat menandai permulaan sesi Parlemen Britania Raya pada bulan lalu.

Dengan menggunakan hastag #QueensSpeech, banyak warganet membandingkan topi biru berhiaskan bunga itu dengan bendera Uni Eropa.

3 dari 8 halaman

2. Alasan Pangeran George Selalu Mengenakan Celana Pendek

Pangeran George dan anjing keluarga bernama Lupo. (AFP)

Tak seperti bocah berusia tiga tahun lainnya, Pangeran George tak pernah terlihat mengenakan kaos bergambar kartun favoritnya atau bahkan mengenakan celana panjang.

Menurut para ahli, tradisi kerajaan mengharuskan pangeran dan putri kecil berpakaian formal jika berada di muka umum. Oleh karena itu, Pangeran George lebih sering mengenakan celana pendek dan kemeja.

Ahli tatacara yang dikenal dengan The Royal Butler, Grant Harrold. mengatakan bahwa tradisi itu bermula dengan adanya breeching di Abad ke-16.

"(Breeching) membuat bocah laki-laki mengenakan gaun hingga usia delapan tahun," ujar Harrold.

"Untungnya, pada akhir Abad ke-19 dan awal Abad ke-20, pakaian itu dikembangkan menjadi celana pendek. Tradisi itu masih dilestarikan oleh Keluarga Kerajaan hingga saat ini," jelas dia.

4 dari 8 halaman

3. Alasan Ratu Elizabeth Mengenakan Sarung Tangan

Ratu Elizabeth II (AFP)

"Tidak ada perempuan yang menghormati dirinya sendiri terlihat tanpa mengenakan sarung tangan," ujar Harrold.

Sarung tangan memang dikenal sebagai benda fashion. Namun, barang tersebut ternyata memiliki kegunaan lain juga, yakni membantu menghentikan penyebaran bakteri.

Seorang Ratu biasanya berjabat tangan dengan ratusan orang setiap tahunnya. Tak hanya sebagai pelengkap berpakaian, sarung tangan juga melindunginya dari bakteri.

"Namun jangan lupa bahwa ia tak selalu mengenakan sarung tangan ketika bertemu orang, tergantung dengan apa yang ia pakai, tempat acara, dan apa yang sedang ia lakukan" imbuh Harrold.

5 dari 8 halaman

4. Tampil Casual

Kate Middleton dan Pangeran William (AFP)

Bagi perempuan, gaun ringan atau celana panjang yang dipadukan dengan cardigan merupakan pakaian yang dapat diterima publik. Sedangkan untuk laki-laki, blazer yang dipadukan dengan baju berkerah dan celana chino merupakan pakaian yang seusai.

Pangeran William dan Kate Middleton dalam banyak kesempatan mematuhi peraturan tersebut. Namun terkadang mereka memasukkan unsur modern dengan mengenakan jeans.

"Banyak tempat tak mengizinkan penggunaan jeans karena mereka akan terlihat sangat santai, jadi bagi mereka lebih baik mengenakan pakaian yang aman," ujar Mather.

"Namun jika duchess (Kate) sedang mengajak anjingnya berjalan-jalan keluar, jeans tidak apa-apa untuk digunakan," imbuh dia.

6 dari 8 halaman

5. Pakaian Cerah Ratu Elizabeth

Ratu Elizabeth berbincang dengan Amy Barlow (12) dan ibunya saat mengunjungi korban bom konser Ariana Grande, di Rumah Sakit Anak Royal Manchester, Inggris, Kamis (25/5). Ada 14 pasien yang dirawat di RS tersebut. (Peter Byrne/Pool via AP)

Bagi para pengamat pakaian Kerajaan Inggris, warna-warna cerah yang kerap digunakan Ratu Elizabeth bukan hal yang asing lagi. Dalam satu kesempatan, perempuan berusia 91 tahun itu mengungkapkan alasannya mengenakan warna tersebut.

"Jika saya mengenakan warna beige, tidak ada orang yang menyadari siapa saya."

Berdasarkan keterangan asisten pribadi Kerajaan Inggris, Angela Kelly, Harrold mengungkap warna-warna berani yang digunakan Ratu Elizabeth saat sedang bertugas.

Dikatakan bahwa ratu memakai warna-warna cerah untuk memastikan bahwa publik dapat menyadari keberadaannya di tengah keramaian.

"Ia menyukai warna dan tahu bahwa itu akan menonjol -- saya bisa katakan itu bagus untuknya," kata Mather.

7 dari 8 halaman

6. Pakaian Bergaya Militer

Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton. (Foto: AFP)

Pangeran William dan Pangeran Harry keduanya pernah bertugas di angkatan senjata dan tentunya pernah tertangkap kamera mengenakan seragam militer.

Anggota keluarga kerajaan biasanya mengenakan pakaian mereka saat merepresentasikan resimennya dalam kegiatan yang berkaitan dengan militer.

Pangeran William bertugas di Royal Air Force (RAF), namun juga mendapat gelar Colonel of the Irish Guards, di mana seragamnya berwarna merah mencolok. Ia memilih seragam yang merepresentasikan resimennya itu saat menikah dengan Kate Middleton pada 2011.

8 dari 8 halaman

7. Pemakaian Tiara

Kate Middleton di hari pernikahannya (AFP)

Kate Middleton yang bergelar Duchess of Cambridge, tak pernah terlihat mengenakan tiara sebelum hari pernikahannya. Hal tersebut karena mereka yang boleh memakai tiara hanya yang telah menikah.

Menurut Mather, tiara biasanya dikenakan dalam acara formal, terutama ketika mengenakan gaun malam.

"Aturan lamanya adalah, topi tidak digunakan di dalam ruangan setelah pukul 18.00, karena itu adalah saat para perempuan berganti baju ke gaun malam, dan tiara dan perhiasan keluarga akan dikenakan," jelas Mather.

"Berlian berkilau dan tiara tidak digunakan pada siang hari, dan haya mereka yang telah menikah yang boleh mengenakan tiara," imbuh dia.

Harrold menambahkan, pemakaian tiara dapat menunjukkan status seseorang dan bagaimana cara memperlakukannya.

"Bagi perempuan yang telah menikah, itu adalah simbol status dan memperlihatkan bahwa kamu telah ada yang punya dan tidak mencari suami," ujar Harrold.

"Bagi laki-laki, itu merupakan tanda yang jelas untuk tak membuat 'pendekatan' terhadap perempuan yang bersangkutan," imbuh dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini