Sukses

Tak Mau Jadi Target Teror, Restoran Ini Melarang Tamu Asing

Sebuah restoran papan atas di Bangladesh, melarang konsumen asing untuk datang. Mereka takut jadi sasaran teror.

Liputan6.com, Dhaka - Sebuah restoran papan atas di Bangladesh, melarang konsumen asing untuk datang. Hal ini dilakukan demi mencegah adanya serangan teroris.

Restoran Lake Tarrece, yang terkenal dengan reputasinya menyajikan barbaque lezat memasang pengumuman tersebut di depan pintu masuk. Rumah makan ini terletak di sebelah Utara Ibu Kota Dhaka.

Pemilik restoran, Shah Tanzil, mengatakan, peraturan tersebut datang dari pemilik bangunan tempat restorannya berdiri.

"Kami tidak punya pilihan, kami harus mengikuti instruksi dari pemilik tanah," sebut Tanzil seperti dikutip dari AFP, Jumat (7/7/2017).

"Kami memang menanggung malu, tapi kami tidak bisa langsung menutup bisnis ini," kata dia lagi.

Pemilik tanah yang namanya dirahasiakan, kepada koran lokal berbahas Inggris di Bangladesh, The Daily Star menyebut, ia takut dengan kehadiran warga asing maka restoran dan pengunjung akan jadi sasaran teror.

"Pastinya, jika ada sesuatu buruk terjadi maka kita yang bertanggung jawab," papar dia.

Pada 2016, warga Bangladesh dikejutkan atas serangan yang dilakukan di kafe Artisan. Tempat yang berada di pusat wilayah diplomatik tersebut diserang lima pria bersenjata.

Akibatnya, 22 orang tewas. Mayoritas korban adalah warga asing.

ISIS mengklaim peristiwa serangan ini. Meski demikian, dari investigasi aparat keamanan Bangladesh, insiden itu dilakukan kelompok teroris lokal.

Simak video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.