Sukses

Puluhan Ribu Ubur-Ubur Menyulap Pelabuhan di Inggris Jadi Ungu

Warga tertegun saat melihat air dipenuhi dengan ubur-ubur bulan yang belum pernah terjadi sebelumnya di sebuah pelabuhan Inggris.

Liputan6.com, Devon - Puluhan ribu ubur-ubur memenuhi pelabuhan Devon di Inggris. Memicu pemandangan alam yang menakjubkan. 

Seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (6/7/2017), kehadiran ubur-ubur dalam jumlah fantastis itu mengubah warna laut yang biru menjadi ungu. Menghadirkan tampilan alam yang menakjubkan.

Masyarakat setempat pun terpana saat melihat air dipenuhi dengan ubur-ubur bulan (Aurelia aurita). Sebab hal itu belum pernah terjadi sebelumnya di Pelabuhan Ilfracombe di Devon utara.

Penduduk di sana menggambarkan air itu 'bergerak seperti jeli ungu'. Adegan serupa terlihat di sepanjang pantai.

Para ahli mengatakan bahwa tampilan langka itu kemungkinan disebabkan oleh gelombang panas baru-baru ini, yang menghangatkan air dan memberi ubur-ubur kesempatan untuk berkembang biak.

Penjaga toko, Jeannette Cann melihat pemandangan menakjubkan itu setelah diberitahu oleh pelanggan tentang kehadiran ubur-ubur tersebut.

"Air benar-benar bergerak seperti jeli ungu. Itu adalah pemandangan yang menakjubkan," ujar wanita berusia 50 tahun itu.

"Yang dilakukan oleh alam ini sangat menarik, ini adalah hari yang sangat tak terduga. Di sekitar daerah itu dan banyak pantai mendapati pemandangan serupa hari itu," imbuh Cann.

"Kami baru saja pindah ke daerah itu dan reaksi kami hanya 'wow'. Tapi menurut orang-orang yang tinggal di sana mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat yang seperti itu sebelumnya."

Namun, Cann mengaku terkejut melihat ubur-ubur yang terlihat sekarat.

"Airnya tampak ungu, indah, tapi masih agak mengejutkan saat melihat mayoritas ubur-ubur sekarat.... Mereka berada di sana hampir sepanjang hari setelah air pasang masuk dan kemudian mengering di pantai," ujar Cann.

Kepala Pelabuhan Ilfracombe, Rob Lawson mengatakan, pemandangan Sabtu 1 Juli lalu itu sangat tidak biasa.

Dia mengatakan, jumlah besar ubur-ubur kemungkinan terjadi akibat cuaca panas yang baru-baru ini terjadi -- yang menghangatkan air dan memberi ubur-ubur kesempatan untuk berkembang biak.

"Ubur-ubur bulan bisa memberi sengatan ringan tapi rasanya tak menembus kulit," Lawson menambahkan.

Paula Ferris selaku ketua Coastwise North Devon juga menyatakan hal senada. Ia mengatakan tingginya jumlah ubur-ubur saat musim berkembang biak biasanya terjadi antara bulan Mei dan Juni -- saat airnya lebih hangat.

"Ubur-ubur bulan hanya makan plankton yang berukuran sangat kecil, lebih kecil dari ketebalan helai rambut manusia, sehingga tidak membahayakan orang. Tapi ubur-ubur kadang-kadang menyengat dan menyentuhnya di area sensitif, seperti di sekitar mata, bisa membahayakan."

Berikut ini rekaman ubur-ubur di pelabuhan Inggris tersebut:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.