Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Sekelompok Wanita India Pukuli Terduga Pemerkosa hingga Tewas

Pria berusia 30 tahun ini dituduh menculik gadis itu saat pernikahan di desa terdekat. Ia lalu diikat dan dipukuli sekelompok wanita.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria yang dituduh memperkosa dan membunuh seorang gadis berusia delapan tahun diikat lalu dipukuli dengan kejam sampai mati, oleh gerombolan wanita yang tengah marah.

Mengutip News.com.au, Rabu (5/7/2017), pria terduga pemerkosa bernama Mithun Hansda itu dilaporkan tewas di dekat kota Dumka, Jharkhanda, India setelah jasad bocah yang hilang itu ditemukan di danau.

Pria berusia 30 tahun itu dituduh menculik gadis itu saat pernikahan di desa terdekat. Dia diduga mendekatinya setelah bocah itu mandi di danau bersama teman-temannya.

"Keluarga bocah itu kemudian mencari dan menemukan jasadnya tak lama kemudian," demikian dilaporkan India Today.

Warga desa yang marah lalu mendatangi Hansda yang membantah dirinya berada di balik kematian bocah perempuan atas kasus pemerkosaan awal pekan ini.

Dalam rekaman yang beredar, terlihat sekelompok wanita itu mengikat si pria lalu mereka memukulinya berulang kali dengan tongkat. Ia sama sekali tak melakukan perlawanan.

Rekaman berakhir ketika seorang polisi tiba di lokasi kejadian. Video yang diunggah pertama kali ke LiveLeak itu telah ditonton lebih dari 23.000 kali.

Seorang pria yang dituduh sebagai pemerkosa dipukuli sekelompok wanita. (Screen Grab)

 

Polisi mengatakan kepada ANI News bahwa sebuah penyelidikan post mortem akan dilakukan di kedua jenazah tersebut. Kendati demikian hingga kini belum dikonfirmasi apakah bocah tersebut diperkosa.

Ini adalah serangan kekerasan kedua oleh sekelompok orang dalam beberapa hari terakhir di India.

Awal pekan ini seorang wanita dengan gangguan jiwa dipukuli sampai mati oleh sekelompok orang setelah dituduh sebagai penculik anak di Benggala Barat, India.

Otera Bibi diikat di traktor, dilucuti pakaiannya dan rambut di kepalanya dicukur oleh penduduk desa yang marah karena ia dicurigai menculik seorang gadis berusia 10 tahun.

Polisi menolak klaim penduduk desa bahwa Otera adalah seorang penculik anak, sementara suaminya mengungkapkan bahwa kejiwaan sang istri dalam kondisi kurang sehat belakangan ini.

Serangan seksual hingga saat ini masih menjadi isu nasional di India. Puluhan ribu kasus pemerkosaan dilaporkan terjadi di negara itu setiap tahunnya.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.