Sukses

Ini Syarat Mutlak Jika Ingin Lebarkan Bisnis ke Luar Negeri

Chairman Indonesian Diaspora Business Council (IDBC) menyebut ada syarat mutlak bagi pengusaha RI yang ingin lebarkan bisnis

Liputan6.com, Jakarta - Melebarkan bisnis ke luar negeri, menjadi mimpi bagi hampir seluruh pebisnis di Tanah Air. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut dibutuhkan sejumlah syarat mutlak yang wajib dipenuhi.

Chariman Indonesian Diaspora Business Council (IDBC) Fify Manan menjelaskan, syarat paling penting sebelum melebarkan bisnis adalah harus sudah punya kemampuan mumpuni dalam menjalankan usaha di Tanah Air.

"Kalau ingin ekspor ke luar harus kembangkan dulu di dalam negeri, jadi harus jago kandang dulu," sebut Fify kepada Liputan6.com, Rabu (5/7/2017).

"Kalau langsung ekspor saja kan cost-nya lebih besar, misal kalau di lokal kalau ada kesalahan seenggaknya cost tak besar, kalau salah (saat ekspor) ngirimnya jauh dan mahal jadi sebaiknya jago kandang baru ekspor ke luar," sebut pebisnis furniture di Atlanta AS tersebut.

Di samping itu, produk dari Indonesia jika ingin masuk ke luar negeri harus mempunyai kualitas nomor wahid serta tidak boleh ada kesalahan sedikit pun di produk tersebut.

"Quality control dan warranty, kalau di luar negeri terutama di AS paling utama adalah branding kalau produk kita belum dikenal, customer selalu mencari kesalahan, kelemahan produk," ucapnya.

"Di sana marketnya mature market mengharapkan kesempurnaan, kembangkan kualitas, warranty juga harus apa sesuai di sana, paling sedikt lima tahun (garansinya)," ujar Fify.

Walau ada beberapa syarat, Fify menyatakan, pengusaha Indonesia jangan takut melebarkan sayap ke luar negeri. Pasalnya, pasar di mancanegara sangat terbuka lebar.

"Pasar di sana terbuka tapi kita mesti pelajari pertama kita harus punya distributor patner yang tepat tak bisa main tubruk, jadi misalnya kita distributor produknya enggak sama ya enggak bisa, juga harus cari yang sesuai dan sudah pengalaman," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.