Sukses

4 Bomber Meledakkan Diri di Kamp Pengungsi Lebanon

Serangan bom bunuh diri terjadi saat sebuah operasi pencarian militan dan senjata dilakukan di dekat Kota Arsal, Lebanon.

Liputan6.com, Beirut - Lima bomber bunuh diri meledakkan diri dalam sebuah serangan oleh tentara Lebanon di kamp-kamp pengungsi di dekat perbatasan Suriah. Demikian informasi dari pihak militer setempat.

"Tiga tentara terluka akibat ledakan tersebut, sementara empat lainnya terluka saat seorang penyerang melempar granat tangan," kata pihak tentara Lebanon seperti dikutip dari BBC, Jumat (30/6/2017).

Serangan itu terjadi saat sebuah operasi pencarian militan dan senjata di area dekat Kota Arsal. Wilayah ini sering dilanda bentrok antara pasukan pemerintah dan militan Sunni.

"(Dalam serangan terbaru ini), empat militan meledakkan diri di sebuah kamp pengungsi, dan yang kelima menyerang di sebuah kamp lain," kata tentara tersebut.

Kawasan tersebut merupakan rumah bagi puluhan ribu pengungsi dari perang di Suriah.

Menjadi daerah kantong Sunni yang dikelilingi oleh desa-desa Syiah, Arsal adalah lokasi serangan pada 2014, ketika lebih dari dua lusin anggota pasukan keamanan Lebanon ditangkap oleh militan Al Qaeda dan ISIS yang berhasil melewati perbatasan Suriah.

Saat itu 16 orang dibebaskan dan empat lainnya terbunuh oleh para penculik.

Pasukan keamanan mengatakan anggota ISIS dan kelompok Jabhat Fateh al-Sham menguasai area sekitar Arsal.

Kelompok-kelompok tersebut aktif di bukit-bukit yang menghadap Arsal, di mana mereka terdesak mundur dalam serangan oleh pemerintah Suriah dan pasukan Syiah Hezbollah yang bersekutu pada pertengahan 2015.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.