Sukses

4 Jenis Penumpang yang Paling Bikin Jengkel Pramugari

Liputan6.com, London - Musim liburan telah tiba. Hampir seluruh maskapai tujuan wisata penuh dengan penumpang. Para awak kabin dibuat sibuk luar biasa.

Namun, meski sibuk, para awak kabin terutama pramugari dan pramugara tetap melayani penumpang dengan penuh dedikasi. Meski demikian, ada jenis-jenis penumpang tertentu yang membuat mereka sakit kepala.

Dikutip dari News.com.au, pada Rabu (28/6/2017), seorang awak kabin bernama Brad Bernoulli mengungkapkan tipe penumpang yang membuat para pramugari pusing tujuh keliling.

Mulai dari penumpang yang diam-diam membawa alkohol hingga mereka yang seenaknya bertingkah di kabin. Berikut adalah empat jenis penumpang yang paling bikin jengkel awak kabin, terlebih di musim liburan ini:

1. Ayah Egois

Menurut Bernoulli, sangat tidak lazim melihat seorang ayah terbang menikmati first class atau kelas bisnis sendirian. Sementara, istri dan anak-anaknya di kelas ekonomi.

Meski tak lazim, pramugara tersebut kerap menemukan ayah macam itu tiap kali liburan panas berlangsung.

2. Penumpang Cowok yang Gaduh

Para penumpang tidak hanya terganggu dengan kehadiran bocah-bocah. Namun, sekelompok pria dewasa yang berisik juga membuat para awak kabin kesal.

"Saya terbiasa melihat kelompok pria berotot dengan baju tanpa lengan mereka. Penumpang seperti itu sering membawa botol minuman alkohol sendiri. Tapi tak jarang, mereka saling lempar-lemparan kaleng bir kepada teman-temannya," ujar Bernoulli.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penumpang dalam Rombongan

3. Anak Sekolah

Awak kabin paling sakit kepala dengan rombongan anak sekolah. Menurut Bernoulli, para pramugara dan pramugari itu seperti bercermin pada masa muda mereka.

"Para awak kabin tentu punya masa lalu sebagai pelajar. Ada yang dahulu terkenal, populer atau tidak," ujar Bernoulli.

"Nah, ketika menghadapi bocah-bocah rombongan anak sekolah berlibur, mereka harus menghadapi si populer berkepala besar, dan si pemalu yang tertutup. Kami harus menangani mereka, apalagi jika mereka tak mau duduk di kursi sesuai nomor bangku, duh ini pening sekali," ungkapnya.

4. Kelompok Gereja

Jenis penumpang dari kelompok gereja yang bepergian bersama mungkin terdengar tidak berbahaya, tapi ternyata tipe penumpang yang cukup egois ketika ingin beribadah.

"Mereka selalu berusaha untuk merangkul tangan dan membentuk lingkaran doa di dalam kabin pada saat yang paling buruk, atau meminta pemimpin mereka mengatakan kepada kelompoknya bahwa cara kerja terbang pesawat adalah Tuhan mengangkat pesawat ke angkasa dan meletakkannya dengan hati-hati, "kata Bernoulli.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini