Sukses

Tak Disangka, Batman Terinspirasi 2 Tokoh di Dunia Nyata Ini

Bruce Wayne, persona asli Batman, diinspirasi oleh dua tokoh berikut. Siapakah mereka?

Liputan6.com, Washington, DC - Saat pertama kali muncul pada 1939 dan diterbitkan oleh DC Comics, tokoh pahlawan super Batman menarik banyak penggemar fanatik hingga kini. Selama beberapa dasawarsa, pahlawan super yang dikenal sebagai Caped Crusader, Dark Knight, atau The World Greatest Detective, menjadi populer di berbagai media, mulai dari komik, radio, televisi, hingga film.

Batman diciptakan oleh seniman visual Bob Kane dan penulis Bill Finger. Dengan nama asli Bruce Wayne --yang dipilih oleh Kane dan Finger-- the Dark Knight mengarungi kota Gotham (lokasi Batman berada), memberantas kejahatan di malam hari.

Kepopuleran Batman turut dipicu oleh persona aslinya, Bruce Wayne. Dalam komik, Bruce merupakan miliarder kaya, dermawan, serta pemilik perusahaan multinasional dan multisektor Wayne Enterprises.

Nama pria di balik topeng Batman itu, tampak biasa-biasa saja, seolah dipilih oleh Kane dan Finger secara asal dan acak. Namun ternyata, nama asli the Dark Knight terinspirasi oleh dua tokoh sejarah. Demikian seperti yang dikutip dari The Vintage News pada Rabu (21/6/2017).

Pada 1939, sebelum Batman dirilis, komik aksi yang menampilkan Superman dan pahlawan super serupa berhasil meraih sukses besar. Karena semakin populer, DC Comics (dulu bernama National Comics Publications) menuntut para penulis dan kartunisnya untuk membuat lebih banyak karakter pahlawan super lain.

Salah satu ahli sketsa NCP, Bob Kane, menggambar sketsa seorang pahlawan super bernama “the Bat-Man.” Kane kemudian menunjukkan gambarnya kepada temannya yang juga seorang penulis cerita, Bill Finger.

Sketsa awal Batman saat itu sangat berbeda dengan penampilannya sekarang. Kane memberi “the Bat-Man" celana merah, sepatu bot, tanpa sarung tangan, dan bertopeng domino.

Batman rancangan awal juga diilustrasikan mahir berayun menggunakan tali dan memiliki sepasang sayap kelelawar di punggungnya. Bob Kane menyatakan bahwa sayap kelelawar itu terinspirasi dari sebuah Ornithoper, sebuah alat terbang yang disketsa dan dirancang oleh Leonardo Da Vinci.

Dalam otobiografinya yang berjudul Batman and Me, Bob Kane mengungkapkan kisah penciptaan nama depan dan belakang persona asli Batman, Bruce Wayne.

Menurut Kane, ia dan Finger memilih nama depan seorang raja Skotlandia dari abad pertengahan yang bernama Robert the Bruce. Alasan nama itu dipilih oleh Kane dan Finger karena dirasa pantas bagi miliarder untuk menjadi keturunan keluarga bangsawan.

Sedangkan untuk nama belakangnya dipilih dari seorang perwira militer dan negarawan asal AS, "Mad Anthony" Wayne.

Lantas, siapa kedua orang itu?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sosok Raja dan Perwira

Patung Robert the Bruce di Kastil Stirling, Skotlandia (Wikimedia Commons)

Robert Bruce adalah seorang Raja Skotlandia dari 1306 hingga kematiannya pada 1329. Dia menjadi salah satu pejuang dan pemimpin terbaik dalam sejarah Skotlandia, serta memimpin bangsanya untuk merebut kemerdekaan dari Kerajaan Inggris.

Sang Raja Skotlandia itu memenangkan banyak pertempuran dan kini ia dirayakan sebagai pahlawan nasional Skotlandia.

Sebuah pengalaman Robert the Bruce menunjukkan kisah tentang keterhubungannya dengan Batman modern. Suatu ketika, saat Bruce dalam pelarian dan bersembunyi di Pulau Rathlin (Irlandia), ia melihat seekor laba-laba mencoba membuat jaring dari satu sisi langit-langit gua ke sisi yang lain.

Setelah gagal berkali-kali, laba-laba itu akhirnya berhasil menenun jaringnya. Hal ini memotivasi Bruce untuk bertekad melawan Inggris.

Legenda tersebut sangat cocok dengan karakter Batman. Ia sering gagal mengalahkan musuh-musuhnya, tapi itu tidak menghentikannya untuk mencoba. Bruce Wayne selalu kembali ke pertarungan untuk memberantas kejahatan di Gotham.

Patung Anthony Wayne di Valley Forge, AS (Wikimedia Commons)

Sementara itu, tokoh yang menginspirasi nama belakang pria di balik kostum Batman adalah Anthony Wayne, seorang perwira di tentara kolonial saat Revolusi Amerika.

Keberanian dan kecerdasan strategis Anthony Wayne menjadikannya seorang brigadir jenderal dalam kurun waktu yang singkat. Karakter sang Brigjen yang mudah emosi membuatnya dijuluki "Mad Anthony Wayne".

Brigjen Wayne memimpin sejumlah pertempuran sukses melawan pasukan Inggris, termasuk Battle of Monmouth dan Battle of Stony Point.

Setelah perang, Anthony Wayne memulai karier di bidang politik. Dia adalah salah satu delegasi Negara Bagian yang menghadiri konvensi kenegaraan yang meratifikasi Konstitusi Amerika Serikat.

Kemudian, pada 1791, Brigjen Wayne bertugas sebagai Perwakilan AS di Distrik Kongres Pertama Georgia.

Seperti dalam banyak contoh yang ditemukan dalam budaya populer, kisah-kisah fantasi terinspirasi oleh sejarah dan tokoh nyata. Dalam kasus ini, kepahlawanan Batman adalah, sebuah penghormatan kepada Robert the Bruce dan Anthony Wayne atas keberanian mereka.

Saksikan juga video berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.