Sukses

Pasca-Teror Van, Pemuda Bersenjata Tajam Berkeliaran di London

Tak hanya bersenjata tajam, para pemuda di kawasan perumahan Stamford Hill, London Utara, itu juga membawa pemukul baseball dan palu.

Liputan6.com, London - Setelah teror van di dekat Masjid Finsbury Park, insiden lain dilaporkan terjadi di kawasan perumahan yang juga berada di London utara.

Polisi dikabarkan memblokade wilayah Stamford Hill, karena banyak laporan para kaum muda mengacungkan parang dan pedang di sekitar wilayah tersebut.

Mengutip News.com.au, Rabu (21/6/2017), para pemuda dilaporkan berkelahi dengan polisi bersenjata di Stamford Hill -- sebuah daerah yang dikenal dengan komunitas Hasidic, konsentrasi terbesar Yahudi Haredi di Eropa.

Menurut keterangan seorang saksi mata pria, sebuah mobil diserang oleh massa yang terdiri dari 30 orang bersenjata tongkat pemukul baseball dan palu setelah dikejar sebelumnya.

Jake McKeown melaporkan di Twitter bahwa si penumpang mobil itu sedang memegang pistol.

Insiden kekerasan pada malam hari ini diduga menjadi yang kedua terjadi di pinggiran kota London. Lokasinya sangat dekat dengan tempat kejadian teror van di Finsbury Park -- peristiwa yang disebut polisi sebagai serangan teroris terhadap umat Islam pada Senin, 19 Juni 2017.

Melihat kondisi yang tak kondusif, polisi antihuru-hara dan petugas bersenjata di sekitar Stamford Hill pun menutup area sekitarnya. Mereka terlihat memegang perisai dan berjajar, petugas kemudian mendesak para pejalan kaki untuk meninggalkan daerah tersebut.

Helikopter polisi metropolitan London juga terlihat memantau situasi dari dari udara. Polisi dilaporkan telah menemukan dan menyita sejumlah besar senjata tajam itu.

"Petugas tambahan dipanggil ke wilayah Stamford Hill atas laporan perkelahian antara sebuah kelompok besar. Satu orang ditemukan di tempat kejadian dengan luka tusukan," kata juru bicara polisi metropolitan London.

"Dia dibawa ke rumah sakit dan kami sedang menunggu kabar terbaru mengenai kondisinya. Insiden masih berlangsung," imbuh si jubir.

Sementara itu menurut juru bicara satuan pemantau lingkungan Yahudi, Shomrim NE, mengatakan daerah tersebut dilanda kekerasan pemuda dalam beberapa hari terakhir.

"Aksi malam tadi kami melihat dua orang tertusuk dan ada laporan penembakan," kata Shomrim.

"Banyak parang dan pedang disembunyikan oleh pemuda di jalan-jalan sekitarnya saat polisi merespons tindak kekerasan para kaum muda itu," imbuh Shomrim.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.