Pemuda Australia Ditangkap Saat Hendak Bertolak ke Suriah

Liputan6.com, Sydney - Polisi unit kontra-terorisme menangkap seorang pria mencurigakan di Bandara Sydney, Australia pada Kamis 15 Juni 2017. Pemuda berusia 22 tahun dari Panania itu diduga kuat akan melakukan perjalanan ke zona perang Suriah.

Penangkapan dilakukan sekitar pukul 10.00 waktu setempat, dalam sebuah operasi gabungan antara Polisi New South Wales (NSW) dan Polisi Federal Australia (AFP).

Polisi NSW mengatakan penangkapan itu bagian dari investigasi yang sedang berlangsung. Komandan unit kontra-terorisme diperkirakan akan memberikan rincian tentang penangkapan itu pada Kamis sore waktu setempat.

Menurut hukum di Negeri Kanguru, siapa pun di Australia termasuk warga negaranya maupun yang memiliki kewarganegaraan ganda, ilegal melakukan perjalanan ke daerah-daerah tertentu di Suriah.

Wakil komisaris Polisi NSW dan kepala kontra terorisme Dave Hudson mengatakan tidak ada ancaman saat ini atau di masa depan terkait penangkapan tersebut.

"Mengingat peristiwa teror baru-baru ini, baik di dalam dan luar negeri, penting bagi masyarakat dan polisi untuk terus bekerja sama," kata Hudson.

Asisten komisaris polisi federal Australia, Ian McCartney mengatakan pihak berwenang sedang berkomitmen untuk menghentikan penyebaran ideologi terorisme.

"Kami tak memiliki toleransi di Australia untuk tindakan kekerasan atau ekstremisme. Mereka yang mencari untuk melakukan hal yang salah harus mengakui bahwa AFP dan mitra kami akan terus bekerja sama mengatasi kegiatan kriminal itu," kata McCartney.

Saksikan juga video berikut ini: