Sukses

Ini 5 Kriteria Pria Idaman Perempuan Rusia

Dikenal akan parasnya yang rupawan, wanita Rusia memiliki kriteria pria idaman untuk menjadi pasangan mereka di masa depan.

Liputan6.com, Moskow - Wanita Rusia sudah dikenal memiliki kesempurnaan fisik dan paras yang cantik. Tubuh tinggi semampai, bola mata berwarna biru dan rambut pirang yang panjang terurai. Tak heran, sejumlah lelaki dari berbagai belahan dunia bermimpi memiliki pasangan dari Negeri Beruang Merah. 

Beberapa bulan yang lalu, majalah Maxim melakukan sebuah jajak pendapat terkait perempuan paling cantik di Negeri Beruang Merah tersebut. Sebut saja nama Vera Brezhneva, Natalia Ionova dan Anastasia Kvitko.

Salah satu keunikan perempuan Rusia, adalah memiliki reputasi sebagai orang yang tegas dan serius.

Sebagai lelaki, tentunya Anda harus memahami hal-hal tersebut jika ingin membina hubungan yang harmonis dengan perempuan Rusia.

Di balik kesempurnaan tersebut, pada umumnya gadis Rusia juga memiliki beberapa kriteria khusus yang harus dimiliki oleh kaum Adam jika ingin merebut hatinya.

Seperti dikutip dari laman RBTH Indonesia, berikut 5 kriteria pria idaman wanita Rusia:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Cukup Berpenampilan Rapi, Tak Perlu ke Salon

Pada umumnya, wanita Rusia tak menyukai seorang pria yang sering menghabiskan waktunya di depan cermin. Sebab, hal tersebut dianggap tak baik bagi mereka.

Seorang pria yang selalu mengolesi tubuhnya dengan krim pelembab, mengikuti tren mode, khawatir dengan kukunya yang patah, hobi mengunjungi salon untuk manikur, dan menjalani latihan fisik di gym, justru akan menimbulkan kecurigaan bagi para wanita.

Dianggap tak macho, pria yang mengikuti tren mode menimbulkan kecurigaan (iStock)

"Penampilan fisik seorang pria tak dianggap begitu penting. Hal ini bertolak belakang dengan promosi yang dilakukan oleh industri kebugaran. Sesungguhnya, perempuan tak mengimpikan pria dengan tubuh atletis," ujar Elen Kalen seorang psikolog.

Menurut pengamatan Kalen, pria yang mempunyai prilaku seperti perempuan dan suka bercakap-cakap kerap dianggap tak menarik.

"Hal yang terpenting adalah ia harus masuk dalam kategori pria sejati. Ia tak harus memiliki tubuh kekar. Selama penampilannya tak terlalu buruk, semua akan baik-baik saja," tambahnya.

3 dari 6 halaman

2. Beri Kesan Manis, Mereka Akan Tersentuh

Menurut psikolog Vladislav Chubarov, tren feminis di Rusia mencapai masa kejayaannya di tahun 1990 hingga 2000. Namun setelah periode ini, feminisme tak dianggap berkembang.

Ilustrasi (iStock)

Kebanyakan para wanita Rusia tidak begitu mendukung adanya persamaan gender. Walaupun terkadang mereka sering mengeluh tentang kurangnya rasa hormat para pria. Terutama saat melakukan lelucon seksual.

"Demi Tuhan, semua hal mengenai kesetaraan gender membuat saya gila. Sejujurnya saya sangat menyukai ketika ada seorang pemuda yang membantu saya melepas dan memakaikan mantel, atau membukakan pintu untuk saya," tulis sejumlah gadis Rusia di media sosial.

4 dari 6 halaman

3. Mengagumi Pasangan

Vladislav Chubarov kembali menambahkan bagi sebagian besar wanita Rusia kerap menganggap dirinya sebagai objek yang selalu ingin dikagumi.

Hal yang selalu diinginkan oleh wanita Rusia adalah rasa kagum yang selalu diberikan oleh pria. Terlepas dari apapun yang pernah dialami oleh wanita tersebut.

Ilustrasi Foto Pasangan Harmonis (iStockphoto)

Di Rusia, seorang wanita diharapkan bisa menjadi seorang istri dan ibu yang baik dalam suatu keluarga. Berbicara mengenai karier profesional kepada seorang anak perempuan dianggap tak begitu penting.

Semua gadis Rusia tentu menginginkan pria yang 'baik'. Namun, yang terpenting bagi mereka adalah sosok pria yang akan mengagumi mereka tanpa harus mencapai kesuksesan atau karier yang menakjubkan terlebih dahulu.

5 dari 6 halaman

4. Tak Butuh Banyak Uang, Hanya Perlu Kesungguhan

Ternyata, mandiri secara finansial bagi seorang pria tak menjadi tolak ukur untuk wanita Rusia. Mereka lebih mementingkan aspirasi seorang pria untuk mencapai kesuksesan dan mendapat uang di masa depan.

Selain itu, kemampuan manajemen waktu juga menjadi penilaian utama bagi seorang pria yang ingin memikat hatinya.

Ilustrasi Foto Pasangan Harmonis (iStockphoto)

Dengan kata lain, seorang gadis tak akan perduli dengan seberapa banyak uang yang dimiliki oleh pria. Hal yang terpenting adalah obsesi pria tersebut untuk mengejar dan merintis cita-citanya.

Berkonsentrasi dan meluangkan banyak waktu untuk mengejar cita-cita dianggap lebih ampuh untuk memikat mereka.

Memiliki kepribadian kuat dan menonjol jadi poin utama. Ia harus mampu meraih sesuatu. Jika tidak sekarang, setidaknya ada waktu di masa depan.

6 dari 6 halaman

5. Jangan Banyak Bicara, Pria Diciptakan untuk Berkarya

Wanita Rusia tak menyukai pria yang terlalu banyak bicara. Sebanyak tiga hingga lima kali momen berkencan, seorang pria akan selalu menebar pesonanya untuk membuka hati sang wanita.

Namun, dengan berjalannya waktu si wanita akan mulai tahu bagaimana sikap asli pria tersebut. Apakah banyak bicara atau tidak.

Ilustrasi Foto Pasangan Romantis (iStockphoto)

Jika pria itu lebih banyak berbicara, kapan mereka akan melakukan hal besar. Tentu energi si pria hanya akan habis terbuang ketika hanya mengatakan bualan belaka.

Wanita Rusia meyakini, seorang pria diciptakan untuk melakukan hal besar dari pada hanya sekedar berkata-kata.

"Sederhana saja, semakin banyak Anda bicara, semakin terlihat pula Anda terlihat tak serius. Sekarang cobalah untuk membayangkan seseorang yang banyak bicara di kalangan tempat Anda bekerja. Tentu akan terlihat konyol bukan?," ujar wanita Rusia dalam sebuah pernyataan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini