Sukses

Berdalih Mendidik, Wanita AS Biarkan Anak Digigit Ular

Charyelle Geanette St Laurent asal Florida Amerika Serikat dituduh melakukan tindak kekerasan terhadap anak.

Liputan6.com, Sheriff - Seorang ibu asal Florida, Amerika Serikat tega membiarkan anaknya digigit oleh seekor ular. Charyelle Geanette St Laurent yang sejak kecil tumbuh bersama hewan reptil tersebut memutuskan untuk mengajarkan hal serupa anak perempuannya yang masih terbilang batita.

Berdasarkan rekaman video yang telah beredar, Laurent dituduh melakukan kekerasan terhadap anak karena telah membiarkan seekor ular menggigit anak perempuannya.

Dikutip dari laman Independent, Jumat (9/6/2017) perempuan itu memberi keterangan kepada penyidik Sheriff Highlands County bahwa ia melihat sejumlah ular berbisa tak jauh dari tempat ia tinggal.

Maka dari itu, Laurent ingin mengajarkan anaknya tentang bahaya yang harus dihadapi ketika melihat seekor ular.

Video rekaman kejadian yang ia unggah ke sosial media kini telah beredar luas di masyarakat. Setelah berita itu menjadi viral, Laurent menghapus video yang pertama kali tertera di akun Facebook-nya.

Seekor ular berukuran sedang yang tidak diketahui jenisnya tersebut diletakkan di dalam sebuah wadah berisi tikus berukuran kecil.

Seolah-olah seperti mainan, sang anak perempuan yang duduk di atas kursi dorong bermain di sekitar wadah berisi ular tersebut.

Tak ada upaya melarang sang anak, Laurent malah merekam momen-momen ketika anaknya mendekati ular. Sesaat ketika si anak mencoba meraih ular, tiba-tiba dengan gerakan cepat ular yang berada dalam wadah tersebut menggigit ibu jari si anak perempuan.

Sontak tangisan anak kecil yang masih berusia satu tahun tersebut pecah karena merasa kesakitan.

Respon si ibu yang diketahui berusia 34 tahun tersebut sama sekali tidak menunjukkan rasa khawatir. Malah terdengar suara tawa yang meringkik kegirangan setelah melihat kejadian itu.

Kepada pihak berwenang, Laurent mengatakan bahwa ia sengaja membiarkan ular itu menggigit anak perempuan untuk memastikan apakah si ular masuk dalam kategori ular berbisa.

Ditanya mengenai responnya yang tertawa terbahak-bahak, ia malah berdalih karena merasa terkejut saat ular menyerang gadis kecilnya.

Hingga saat ini, pihak polisi di Sheriff masih menyelidiki apakah tindakan ini melanggar hukum atau tidak.

"Orang-orang terlalu sensitif, mereka hanya berfikir bahwa saya menyakiti anak dengan sengaja," ujar Laurent.

"Anak saya tidak terluka, dan gigitan ular itu terlalu kecil bahkan terlalu kecil untuk menusuk kulit," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.