Sukses

Top 3: Apa Kabar Bocah Asal Aleppo yang Mendunia?

Kini, anak laki-laki itu terlihat lebih sehat setelah sebelumnya menjadi korban ledakan yang terjadi di Aleppo beberapa tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Korban perang tak pandang bulu. Omran Daqneesh, seorang bocah Suriah, pernah menjadi perhatian internasional ketika gambar dirinya berlumur darah merebak di dunia maya beberapa bulan lalu.

Pada Rabu (7/6/2017) pagi, para pembaca Liputan6.com paling tertarik membaca kabar teranyar tentang nasib korban pengeboman di Aleppo itu.

Krisis Teluk yang mengucilkan Qatar juga menyedot perhatian pembaca, terutama karena keberadaan 43 ribu WNI di negeri itu.

Selain itu, para pembaca penasaran membaca 10 negara yang diduga paling sulit dijajah di seluruh dunia dan alasan yang mendasari analisis tersebut.

Berikut Top 3 Global selengkapnya:

1. Penampakan Omran Daqneesh Terbaru, Bocah Suriah Berlumur Darah

Omran Daqneesh, salah satu bocah yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan gedung di Aleppo, Suriah (17/8). Omran selamat dari reruntuhan gedung akibat serangan jet tempur milik pemerintah Suriah. (REUTERS)

Masih segar dalam ingatan tentang bocah Suriah berlumur darah dan debu akibat reruntuhan bangunan. Foto dan videonya beredar di media sehingga menarik perhatian dan empati seluruh dunia.

Bocah itu adalah Omran Daqneesh. Kini, anak laki-laki itu terlihat lebih sehat setelah sebelumnya menjadi korban ledakan yang terjadi di Aleppo beberapa tahun lalu.

Dikutip dari The Guardian, Selasa 6 Juni 2017, kini foto terbaru dari Omran dapat dilihat melalui media sosial Facebook setelah seorang presenter televisi pemerintah pro-Suriah mengunggahnya.

Selanjutnya...

2. Qatar Dikucilkan, Bagaimana Nasib 43 Ribu WNI di Sana?

Seorang pria membeli stok air mineral di sebuah toko di Doha pascapemutusan hubungan diplomatik dengan lima negara Arab, Senin (5/6). Meskipun merupakan salah satu negara terkaya di dunia, namun Qatar sangat bergantung pada impor pangan.  (STRINGER/AFP)

Ketegangan yang terjadi di Timur Tengah karena pemutusan hubungan yang dilakukan tujuh negara terhadap Qatar, dikhawatirkan akan berpengaruh pada WNI yang berada di negara tersebut.

Kecemasan yang muncul direspons oleh Duta Besar RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhamad Basri Sidehabi. Ia menegaskan, situasi di negara tersebut masih aman dan terkendali.

Koordinasi dengan pihak keamanan setempat juga telah dilakukan. Oleh sebab itu, dia meminta WNI tetap tenang.

Selanjutnya...

3. AS, Israel, Korut...Daftar 10 Negara yang Sulit untuk Dijajah

Invasi Amerika Serikat ke Panama 1989 bernama sandi Operation Just Cause (Morland/US Army)

Tengok sejarah Indonesia. Sepanjang riwayatnya berada di muka Bumi, Nusantara telah berkali-kali berganti penjajah dan penginvasi dari berbagai bangsa serta negara.

Kita mengenal Belanda yang telah menjajah Indonesia selama sekitar 350 tahun. Sementara itu Jepang, merupakan penjajah terakhir sebelum kemerdekaan pada 1945.

Meski di masa moderen kini penjajahan dan kolonialisme nampak sudah tak ada lagi, namun tidak menutup kemungkinan bahwa sejumlah kasus invasi suatu negara ke negara lain dapat terjadi.

Selanjutnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.