Sukses

Badai Langka Terjang Moskow, 11 Orang Dikabarkan Tewas

Badai berkekuatan 110 km per jam yang menerjang Moskowdideskripsikan oleh ahli meteorologi sebagai kejadian yang sangat langka.

Liputan6.com, Moskow - Pejabat kesehatan Rusia menyatakan 11 orang tewas saat badai kencang menerjang Ibu Kota Moskow. Badai tersebut juga menumbangkan ratusan pohon, sejumlah bangunan rusak, dan lebih dari 50 orang memerlukan pertolongan medis.

Badai berkekuatan 110 km per jam yang terjadi pada yang terjadi pada 29 Mei 2017 waktu setempat itu, dideskripsikan ahli meteorologi sebagai kejadian yang sangat langka bagi Moskow.

Jika korban tewas sebanyak 11 orang terkonfirmasi -- beberapa pejabat memberikan angka yang lebih rendah --, maka itu akan menjadi badai paling mematikan yang menerjang Moskow selama lebih dari 100 tahun.

Dikutip dari BBC, Selasa (30/5/2017), komisi penyelidikan Moskow mengatakan, badai tersebut menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa bagian kota dan menewaskan lima pejalan kaki.

Komisi tersebut menyebut bahwa seorang pria lanjut usia juga tewas di sebuah halte. Menurut kantor berita TASS, 69 orang terluka akibat badai itu.

Sementara itu menurut laporan Interfax, dua orang tewas setelah sebuah pohon menimpa rumah mereka.

Terdapat juga sejumlah laporan adanya penundaan keberangkatan kereta bawah tanah atau metro, namun saat ini jadwal telah kembali beroperasi normal.

Seorang turis dari Kanada, Frank Davis, terjebak dalam lalu lintas yang padat di Moskow saat 'badai dramatis' menerjang.

"Langit gelap gulita dan angin sangat kencang...dengan puing-puing berterbangan dari segala arah," ujar Davis.

Wali kota Moskow, Sergie Sobyanin mencuit, "Saya menyampaikan belasungkawa kepada kerabat dan keluarga korban tewas."

Sejumlah tim yang dikerahkan pasca-badai terlihat sibuk membersihkan jalanan dari pohon-pohon yang tumbang.

Beberapa foto yang beredar di media sosial memperlihatkan pepohonan yang tumbang memblokir jalan dan sebuah papan iklan menimpa beberapa mobil yang sedang parkir.

Saat badai menerjang, Presiden Rusia Vladimir Putin sedang berada di Versailles, Prancis, di mana ia bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.