Sukses

Aksi Protes di Kashmir Tewaskan 18 Orang

Aksi protes pembakaran Alquran terjadi di berbagai belahan dunia. Di Kashmir, India aksi protes pada Senin (13/9) kemarin sempat memanas dan menewaskan 18 orang.

Liputan6.com, Srinagar: Aksi protes pembakaran Alquran terjadi di berbagai belahan dunia. Di Kashmir, India aksi protes pada Senin (13/9) kemarin sempat memanas dan menewaskan 18 orang. Sementara 80 korban lainnya mengalami luka-luka, beberapa diantaranya dalam kondisi kritis.

Para pengunjuk rasa menentang rencana pembakaran Alquran oleh seorang pendeta Terry Jones di Florida, yang sekarang telah mengurungkan niatnya untuk melakukan aksi tersebut. Mereka juga sekaligus menentang pemerintah India yang menerapkan jam malam untuk wilayah Kashmir hingga menyebabkan bentrokan sengit dengan pasukan keamanan India.

Pengunjuk rasa juga membakar dua sekolah misionaris Kristen, beberapa gedung-gedung pemerintah, dan dua kendaraan polisi, demikian yang dikatakan kata polisi.

Selain dmonstrasi mengecam penodaan Alquran, mereka juga beraksi demonstrasi anti-India yang sudah berjalan selama 3 bulan terakhir ini [baca: Kashmir Kembali Memanas]. Insiden ini menelan korban tewas terbanyak di daerah mayoritas Muslim, Kashmir, sejak 11 Juni lalu.  Total korban tewas telah mencapai 89 orang. Bentrokan antara pasukan keamanan India dan pengunjuk rasa terjadi di berbagai kota di Kashmir, dari kota wisata utara Tangmarg di distrik Budgam pusat dan di Anantnag selatan. Mereka mengamuk dengan melempar batu.

Pemerintah daerah menyerukan untuk tetap tenang dan melarang saluran televisi Iranian Press TV Iran menyiarkan berita rencana pembakaran Alquran (CNN/JAY/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini