Sukses

Mahasiswa Walk Out Saat Wapres AS Berpidato, Ada Apa?

Mahasiswa dikabarkan telah lama merencanakan aksi boikot tersebut bahkan sejak awal Pence diumumkan akan menjadi pembicara.

Liputan6.com, Washington, DC - Lebih dari 100 mahasiswa dan keluarga mereka memutuskan walk out saat Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence hendak memberikan pidato kelulusan di Notre Dame University. Langkah ini diambil sebagai protes atas pandangan Pence terkait isu LGBTQ dan pengungsi.

"Pendidikan di sini telah mempersiapkan Anda untuk melayani keluarga Anda, komunitas Anda, dan negara kita," ujar Pence seperti dilansir Independent, Senin (22/5/2017).

Mahasiswa dikabarkan telah lama merencanakan aksi boikot tersebut bahkan sejak awal Pence diumumkan akan menjadi pembicara.

Brian Ricketts, mantan presiden badan eksekutif mahasiswa Notre Dame mengatakan kepada IndyStar bahwa banyak mahasiswa merasa marah dan terluka dengan keputusan untuk mengundang Pence. Kebijakan Pence dinilai telah mempengaruhi kemanusiaan dari sejumlah lulusan.

Kelompok aktivis kampus melalui sebuah pernyataan tertulisnya menyebutkan bahwa aksi boikot dipicu kebijakan anti-LGBTQ dan anti-pengungsi Pence saat masih menjabat sebagai gubernur Indiana. Sikap Pence yang mendukung perintah eksekutif anti-pengungsi juga menjadi alasan penolakan terhadap Pence.

"Kami akan walk out tanpa suara, untuk menghormati martabat manusia yang tidak setuju dengan kami dan untuk mengundang seluruh masyarakat membangun masa depan yang inklusif bersama-sama," ungkap pernyataan tertulis tersebut.

Saat Pence naik ke atas panggung, sejumlah siswa memutuskan berdiri dan berjalan keluar dari tempat acara. Mereka mengklaim setidaknya aksi walk out ini diikuti lebih dari 100 orang.

Jauh sebelum aksi boikot berlangsung, CJ Pine, mahasiswa dengan prestasi akademis tertinggi, telah lebih dulu berpidato mengutuk islamofobia dan sentimen anti-pengungsi.

Pence merupakan wapres AS pertama yang memberikan pidato di Notre Dame University. Namun sebelumnya, Dwight Eisenhower, Jimmy Carter, Ronald Reagan, George H W Bush, George W Bush, dan Barack Obama pernah berpidato di sana tak lama setelah mereka dilantik sebagai presiden.

Kelompok konservatif memprotes pidato Obama pada 2009 karena dukungannya terhadap hak aborsi. Sejumlah orang yang diketahui non-mahasiswa bahkan ditangkap saat itu. Namun tahun ini tidak ada insiden penangkapan.

Aksi boikot terhadap Pence ini terjadi beberapa pekan setelah Menteri Pendidikan AS Betsy DeVos diolok-olok saat berpidato di Bethune-Cookman University.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.