6 Teori Konspirasi Paling Laku di Pertengahan Tahun 2017

Jika anda telah mengawasi NASA sejak 'pendaratan bulan pertama', maka anda tahu bahwa lembaga antariksa Amerika Serikat itu kerap diselubungi sejumlah tuduhan konspiratif. Lembaga program penjelajahan angkasa luar Negeri Paman Sam itu juga diduga ahli menyimpan sejumlah informasi tentang antariksa.

Salah satunya pada Januari 2017. Beredar kabar bahwa radar NASA menangkap sebuah sinyal aneh terkait aktivitas benda asing di Matahari. Mungkinkah itu UFO? Sebuah planet? Hingga kini, hanya NASA yang tahu pasti.

Sejumlah pencetus teori konspirasi percaya bahwa akan ada aktivitas kelompok anti-Trump yang memporak-porandakan pasar saham demi mengganggu perekonomian dunia. Sementara kelompok lain percaya bahwa presiden ke-45 AS itu akan dengan sendirinya menghancurkan ekonomi global.

Apakah tahun 2017 menjadi bukti bahwa rencana Vladimir Putin untuk mengambil alih Amerika akhirnya membuahkan hasil? Karena, sejumlah orang percaya bahwa Donald Trump ditempatkan di Gedung Putih sebagai boneka untuk melaksanakan agenda Rusia. Apalagi, akhir-akhir ini beredar kabar bahwa AS membocorkan sejumlah informasi intelijen penting kepada Rusia.

Salah satu cara termudah untuk mengendalikan populasi adalah dengan mengendalikan persediaan makanan. Diprediksi, itulah yang akan mulai terjadi pada tahun 2017.

Menurut para adiktif teori konspirasi, para elit super global mulai brgabung dan memikirkan cara-cara baru nan mengerikan untuk menghancurkan 99% populasi dunia.

Buktinya, lihat Venezuela. Negara itu tengah dilandan krisis pangan. Dan, hanya masalah waktu sebelu pandemik penyakit menyebar di negara Amerika Latin itu.

Berkat sebuah dokumen NASA yang bocor ke publik, sejumlah orang dunia mulai memperkirakan bahwa 2017 akan menjadi tahun dimana UFO mencapai bumi dan mencoba pengambilalihan global. Dugaan tersebut mengklaim bahwa NASA telah mendeteksi armada invasi UFO asing yang memancarkan medan kekuatan misterius.

Pada 2016, bukan hanya Amerika Serikat dan Inggris yang diambil alih oleh ekstrem-konservatif yang memiliki kedekatan relasi dengan Rusia. Satu teori berpendapat bahwa Rusia akan menyerang Eropa Timur dan Donald Trump akan menarik semua dukungan AS, yang mengarah ke rezim totaliter baru yang menyaingi Eropa era Perang Dunia II.