Sukses

Bawa Kue Ulang Tahun, Satu Keluarga Diusir dari Pesawat AS

Maskapai penerbangan AS, JetBlue, dikabarkan mengusir satu keluarga. Selain kedapatan membawa kue, mereka dinilai tidak patuh peraturan.

Liputan6.com, New York - Perlakuan tidak menyenangkan kembali terjadi di maskapai penerbangan Amerika Serikat. Setelah sebelumnya United Airlines dan Delta Airines, kali ini maskapai JetBlue dikabarkan mengusir satu keluarga karena kedapatan membawa kue ulang tahun ke dalam pesawat.

Dikutip dari News.com.au, Senin (15/5/2017), keluarga Burke kedapatan membawa kue buttercream untuk merayakan hari kelahiran sang ratu rumah tangga.

Namun malang, hari jadi ibu yang ke-40 tersebut harus berakhir dengan buruk ketika petugas maskapai mengusir mereka dari pesawat. Keluarga tersebut dinilai melanggar peraturan.

"Kami sangat senang, dan tidak sabar untuk sampai ke Las Vegas. Tiba-tiba hal tersebut terjadi dan seketika kedua anak saya menangis. Mereka bingung dan terlihat trauma setelah kejadian tersebut," ujar Burke.

Keluarga Burke mengatakan bahwa mereka sudah menaruh kue di atas kabin pesawat, tetapi seorang pramugari melarang karena alasan keamanan. Hingga akhirnya sang anak memindahkan kue itu ke bawah tempat duduknya.

Tak lama setelah pramugari menegur keluarga Burke, salah satu staf maskapai tampaknya berdebat dengan si pramugari.

"Saya berinisiatif untuk mendekati mereka dan mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja."

Petugas tersebut kemudian merespons, "Tuan, ini bukan urusan Anda."

"Ketika ia mengatakan saya tidak patuh, saya langsung berkata, apakah nyonya sedang mabuk? Karena perilaku Anda tidak normal," ujar Burke

Pihak JetBlue mengaku melihat adanya konfrontasi terkait kejadian tersebut. Mereka menilai keluarga Burke menolak beberapa permintaan pihak maskapai dan membuat tuduhan palsu tentang kebugaran awak kabin.

Salah satu polisi yang bertugas meyakinkan keluarga Burke bahwa tidak ada yang salah atas kejadian ini. Pihak polisi juga meminta kedua anak mereka untuk tidak menangis. Akibat perdebatan itu, pihak maskapai harus menunda proses keberangkatan.

Namun, hingga proses lepas landas dilakukan, keluarga Burke tidak diizinkan berangkat menggunakan pesawat tersebut.

Mereka mengaku pihak maskapai mengembalikan tiket mereka tanpa ada alasan yang diberikan. Akhirnya keluarga Burke hanya bisa pasrah atas kejadian yang menimpa mereka.

Sebelumnya, perlakuan serupa pernah dialami oleh satu keluarga di maskapai Delta Airlines. Pasangan asal California pernah diancam akan dijebloskan ke dalam penjara oleh staf maskapai jika tidak bersedia menyerahkan kursi yang diduduki putra mereka yang berusia dua tahun.

Tak hanya itu, petugas penerbangan juga mengancam akan mengambil anak pasangan dari Brian dan Brittany Schear tersebut.

Kejadian itu terjadi ketika pasangan Schear berencana terbang dari Hawaii menuju Los Angeles. Brian diketahui terlibat adu mulut dengan staf maskapai dan peristiwa tersebut direkam oleh penumpang lain.

Setelah dipaksa turun dari pesawat, Brian mengatakan bahwa ia tidak mendapatkan ganti rugi atas kejadian itu. Mereka memesan kamar hotel sebelum membeli tiga tiket penerbangan lain keesokan harinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.