Sukses

Video Mendebarkan Turbulensi Pesawat Air Asia, 5 Orang Terluka

Video maskapai penerbangan Air Asia dari Taiwan ke Malaysia yang alami turbulensi ekstrem jadi viral. Lima orang terluka.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sebuah kejadian mengerikan kembali melanda dunia kedirgantaraan publik. Kali ini, sebuah maskapai penerbangan komersil di Asia mengalami peristiwa berbahaya.

Maskapai penerbangan komersil AirAsia X Airbus A330 yang terbang dari Taipei, Taiwan menuju Kuala Lumpur, Malaysia, mengalami momen turbulensi (guncangan pesawat) yang cukup ekstrem, seperti yang diwartakan News.com.au, Minggu, (7/5/2017).

Turbulensi ekstrem itu mengguncang penumpang seisi pesawat. Bahkan beberapa penumpang dan kru pesawat terlempar ke sejumlah sudut kabin karena turbulensi itu.

Salah satu penumpang pesawat merekam detik-detik kejadian menggunakan video kamera telepon genggam.

Pada video itu, terekam sejumlah kru kabin yang panik untuk berpegang erat agar tidak terlempar akibat dampak turbulensi. Beberapa benda di kabin juga nampak berserakan akibat guncangan tersebut.

Seorang perempuan juga terekam mengatakan, "Satu, dua, tiga, duduk... Tunggu, tunggu," seakan sedang memindahkan seorang korban cedera akibat turbulensi.

"Apakah kamu baik-baik saja? Apakah aku menghimpit kamu?" kata seorang perempuan terdengar pada rekaman video yang mengisyaratkan tabrakan antara sesama penumpang akibat guncangan di dalam kabin.

Sejumlah suara seperti 'jangan bergerak', 'hati-hati', serta teriakan panik terdengar di dalam rekaman.

"Semuanya akan baik-baik saja," ujar salah satu suara di dalam rekaman video yang berusaha menenangkan situasi.

Pasca-peristiwa itu, pihak maskapai menjelaskan bahwa turbulensi tersebut tidak berakibat fatal dan seluruh penumpang pesawat berhasil mendarat dengan selamat.

"Pesawat itu mendarat aman di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 pada 16.30 sore (waktu setempat) pada Sabtu 6 Mei," ujar juru bicara maskapai seperti yang dikutip News.com.au.

"Ada lima penumpang cedera dan kini telah ditangani oleh pihak medis setelah mendarat. Seluruh penumpang sedang ditangani oleh kru maskapai di bandara untuk mendapatkan pertolongan yang diperlukan," jelas sang juru bicara.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.