Sukses

Top 3: Dalam 10 Menit, Kakek Lusuh Beli Harley Davidson Tunai

Saat dilayani dengan ramah oleh pelayan, kakek berpenampilan lusuh ini bergegas memutuskan untuk membeli Harley Davidson dengan tunai.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi seorang kakek berpenampilan lusuh di Thailand membeli motor Harley Davidson dengan uang tunai ternyata menarik perhatian pembaca Liputan6.com pada Sabtu (6/5/2017) pagi. Para pelayan yang tak ramah melayani pria sepuh itu begitu kaget ketika mengetahui pembelian tersebut.

Selain itu, kekhawatiran meningkatnya krisis di Semenanjung Korea juga menjadi sorotan. Kali ini dilaporkan tentang skenario sekutu Korea Utara sekiranya krisis meningkat berpotensi menjadi perang.

Peristiwa langka antara China dan Korea Utara di mana kantor berita masing-masing negara saling mencela juga menuai perhatian.

Berikut dalam Top 3 Global selengkapnya:

1. Heboh Kakek Lusuh Bersandal Jepit Beli Harley Davidson Tunai

Pria Thailand berpakaian lusuh membeli Harley Davidson. (Facebook)

Seorang pria sepuh datang ke sebuah gerai sepeda motor mewah Harley Davidson di Thailand. Tampilannya tidak meyakinkan. Ia mengenakan kaus kedodoran yang kotor, celana polos usang, dan sandal jepit lusuh.

Gara-gara itu, tak ada yang melayaninya. Para pelayan di sana mengabaikan sang kakek, bahkan nyaris tidak melirik. Mereka berasumsi, tamu itu tak akan mampu membeli apapun dari toko mereka.

Karena tak dianggap, sang kakek pindah ke toko lain yang menjual Harley Davidson.

Selanjutnya...


2. Jika Perang Dunia III Pecah, Siapa Sekutu Korea Utara?

Kim Jong-un (AP)

Situasi di Semenanjung Korea masih Siaga Satu. Amerika Serikat di bawah Donald Trump -- yang masih berperilaku sebagai 'polisi dunia' -- mengirimkan armada tempur Carl Vinson, yang dikawal kapal perang Jepang, untuk menghadapi Korea Utara.

Di sisi lain, Pyongyang tak menghiraukan tekanan dunia internasional untuk menghentikan uji coba rudalnya. Bahkan, rezim Kim Jong-un dikhawatirkan sedang bersiap melakukan tes senjata nuklir keenamnya -- yang nyata-nyata melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB.

Sejumlah orang -- dari ilmuwan hingga mereka yang mengaku peramal -- memprediksi, konflik terbuka di Semenanjung Korea bisa kapan saja pecah.

Selanjutnya...


3. Peristiwa Langka, Media China dan Korut Saling Lontarkan Ancaman

Presiden Xi Jinping (AP)

Ini hal yang amat jarang terjadi: media pemerintah Korea Utara melontarkan kritik terbuka kepada China.

Kritik itu dilakukan karena China telah memberikan 'komentar sembrono' tentang program rudal nuklir Korea Utara.

Korean Central News Agency (KCNA) menilai tindakan itu menguji kesabaran Korea Utara dan dapat menghasilkan konsekuensi pahit bagi Tiongkok.

"Sejumlah komentar absurd dan sembrono kerap kami dengar dari China setiap hari, yang dapat menyulut tensi semakin meninggi," ujar KCNA seperti yang dikutip Associated Press, Kamis 4 Mei 2017.

Selanjutnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini