Sukses

Wamenlu Georgia: Indonesia Dapat Diandalkan dan Dipercaya

Wakil Menteri Luar Negeri Georgia mengunjungi Indonesia dan melakukan sejumlah kegiatan, salah satunya konsultasi politik dengan Kemenlu RI.

Liputan6.com, Jakarta - Delegasi Kementerian Luar Negeri Georgia mengunjungi Indonesia untuk melakukan konsultasi politik bersama Kementerian Luar Negeri. Kegiatan tersebut merupakan kali keempat sebagai bagian dari upaya kedua negara saling bertukar pandangan.

"Saya sangat senang disambut secara hangat dan profesional oleh rekan kami dari Indonesia," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Georgia, David Jalagania, dalam acara Diplomatic Reception, Jumat (5/5/2017).

Georgia dan Indonesia telah membangun hubungan diplomasi selama hampir 25 tahun. Hubungan tersebut dimulai pada 1993, sejak negara Eropa Timur itu lepas dari Uni Soviet.

Dalam kesempatan tersebut, Jalagania menyebut bahwa Indonesia merupakan rekan yang baik bagi negaranya dalam berbagai bidang.

"Indonesia merupakan rekan kami yang ramah, dapat diandalkan dan dipercaya, serta merupakan negara demokrasi terbesar di Asia Tenggara yang mendukung Georgia," kata Jalagania kepada awak media.

Indonesia juga merupakan rekan di semua bidang, baik dalam politik, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, dan people to people contact," imbuh dia.

Meski demikian, Jalagania mengakui bahwa hubungan pertahanan antara Georgia dengan Indonesia tidak se-aktif bidang yang lain. Namun ia menyebut, stabilitas dan keamanan merupakan hal penting untuk mewujudkan peningkatan pembangunan, demokrasi, masyarakat, kualitas hidup yang diinginkan kedua negara.

Meski tak memiliki hubungan pertahanan yang aktif, hal itu tak menghalangi Georgia dan Indonesia untuk merencanakan kerja sama dalam bidang tersebut karena kedua negara memiliki kesamaan.

"Kita telah mengirimkan pasukan untuk sejumlah misi stabilitas dan perdamaian di dunia. Seperti yang saya dengar, hingga 2.000 pasukan Indonesia telah dikirimkan untuk misi keamanan dan perdamaian, dan Georgia juga merupakan kontributor untuk aktivitas tersebut di Afghanistan dan Afrika," jelas Jalagania.

Selama di Indonesia, delegasi tersebut telah melakukan konsultasi politik dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia, bertemu dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Kepala Kamar Dagang dan Industri.

"Kami mendapat balasan yang baik untuk meningkatkan kerja sama kami," ucap Jalagania. "Kita memiliki banyak potensi untuk meningkatkan hubungan bagi kesuksesan bersama," imbuh dia.

Hal serupa juga disampaikan Duta Besar Georgia untuk Indonesia, Zurab Aleksidze. Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kerja sama antar kedua negara yang telah terjalin selama bertahun-tahun.

"Kunjungan ini merupakan bukti dari hubungan dinamis yang berkembang antara Georgia dan Indonesia," ujar Aleksidze.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.