Ledakan Gas di Terowongan Kereta China, 12 Orang Tewas

Liputan6.com, Guzhou - Sebuah ledakan terjadi di terowongan kereta api berkecepatan tinggi di barat daya China. Media pemerintah melaporkannya pada Rabu 3 Mei 2017.

Akibat peristiwa itu, tim penyelamat menghabiskan lebih dari 14 jam mencari korban selamat insiden ledakan gas itu di bawah puing terowongan.

"Ledakan itu terjadi setelah gas memenuhi terowongan di Provinsi Guizhou, menyebabkan 12 orang terluka dan 12 orang terperangkap," demikian menurut kantor berita resmi Xinhua seperti dikutip dari StraitsTimes, Jumat (5/5/2017).

"Lebih dari 2 ribu pekerja penyelamat menyisir terowongan untuk mencari korban selamat, sebelum mengakhiri operasi itu pada Rabu, 4 Mei pukul 04.45 pagi," lanjut pemberitaan itu.

"Penyebab kecelakaan tersebut sedang dalam penyelidikan," media tersebut menambahkan. Berita itu memaparkan bahwa terowongan tersebut memang dirancang untuk melewati lapisan batu bara.

China telah membangun jalur kereta api berkecepatan tinggi selama lebih dari satu dekade, memasang sejauh lebih dari 17 ribu km. Hal itu memicu kekhawatiran tentang pemotongan sudut rel yang tepat.

Kecelakaan industri sering terjadi di China, di mana peraturan keselamatan sering kali tidak diberlakukan dengan baik.

Menurut statistik pemerintah terbaru, pada 2015, negara tersebut mencatat 66 ribu kematian di tempat kerja.