Sukses

Ini 15 Kebiasaan 'Sepele' Para Miliarder yang Bikin Mereka Sukses

Berikut 15 kebiasaan para miliarder yang menghasilkan kekayaan sendiri. Beberapa di antaranya mungkin sering dianggap sepele.

Liputan6.com, Jakarta - Sukses tidak terjadi dalam waktu hanya semalam. Para miliarder yang menghasilkan kekayaannya sendiri, memliki satu titik untuk memulai dan bertahun-tahun untuk membangun bisnisnya.

Seorang pria bernama Thomas C Corley, menghabiskan lima tahun untuk meneliti kebiasaan 177 miliarder yang menghasilkan kekayaannya sendiri--bukan dari warisan.

"Dari penelitian saya, saya menemukan bahwa kebiasaan sehari-hari membuat seberapa sukses atau tidak berhasilnya seseorang dalam hidup," ujar Corley dalam bukunya 'Change Your Habits, Change Your Life'.

"Ada sebab dan akibat yang berhubungan dengan kebiasaan. Kebiasaan adalah sebab dari kekayaan, kemiskinan, kebahagiaan, kesedihan, stres, hubungan baik, hubungan buruk, kesehatan baik atau buruk," kata Corley.

Namun Corley menyebut, kebiasaan itu dapat diubah. Berdasarkan penelitian Corley, ini 15 kebiasaan para miliarder yang dapat Anda kembangkan mulai hari ini seperti dikutip dari Business Insider, Senin (1/5/2017).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rajin Baca hingga Cara Gaul

1. Konsisten Membaca

"Delapan puluh delapan persen orang kaya, meluangkan waktu tiga puluh menit atau lebih setiap harinya untuk belajar atau membaca. Kebanyakan dari mereka tidak membaca untuk hiburan. Mereka membaca untuk mendapatkan pengetahuan," tulis Corley.

Corley menemukan bahwa para miliarder biasanya membaca tiga jenis buku, yakni biografi orang sukses, pengembangan diri, dan sejarah.

2. Olahraga

"Tujuh puluh enam persen miliarder berolahrga aerobik 30 menit atau lebih setiap hari. Olahraga itu termasuk lari, jogging, berjalan kaki, atau bersepeda.

"Kardio tak hanya baik untuk tubuh, tapi juga otak," tulis Corley. "Olaraga menumbuhkan neuron (sel otak). Olahraga juga meningkatkan produksi glukosa. Glukosa adalah bahan bakar otak. Makin banyak Anda memberi makan otak, maka otak akan berkembang dan Anda semakin pintar."

3. Bergaul dengan Orang Sukses

"Orang kaya selalu mencari individu yang berorientasi pada tujuan, optimis, antusias, dan memiliki pandangan mental posistif secara keseluruhan," tulis Corley.

Untuk menumbuhkan hubungan tersebut, para miliarder melakukan enam hal berikut, yakni mengucapkan selamat ulang tahun, menelepon untuk menyapa, menelepon saat ada peristiwa spesial, membangun jaringan, menjadi relawan, dan berpartispasi dalam kelompok pelaku formal dan informal dengan orang-orang yang memiliki minat sama.

4. Mengejar Tujuannya

Sementara banyak orang berbuat kesalahan dengan mengejar mimpi orang lain, para miliarder menetapkan tujuannya sendiri dan mengejarnya tanpa lelah dan bergairah.

"Passion membuat kerja menyenangkan," tulis Corley. "Passion memberikan Anda energi, kegigihan, dan fokus untuk menghadapi kegagalan, kesalahan, dan penolakan."

5. Bangun Pagi

Hampir 50 persen miliarder bangun tiga jam sebelum mereka mulai bekerja. Itu merupakan strategi untuk menghadapi gangguan yang tak diinginkan, seperti meeting yang terlalu lama, kemacetan, atau harus menjemput anak yang sakit dari sekolah.

3 dari 4 halaman

Lebih dari Satu Aliran Uang

6. Memiliki Pemasukan dari Sumber Beragam

"Miliarder membangun sumber pemasukan beragam. Tiga tampaknya menjadi angka ajaib dalam studi saya...Enam puluh lima persen memiliki setidaknya tiga jenis aliran pemasukan yang mereka ciptakan untuk membuat jutaan dolar pertama mereka."

Contoh aliran tambahan ini adalah penyewaan real estate, investasi pasar saham, dan kepemilikan bisnis sampingan.

7. Memiliki Mentor

"Mentor yang sukses melakukan lebih banyak dibanding sekedar mempengaruhi kehidupan Anda dengan cara positif," ujar Corley.

"Mereka secara teratur dan aktif berpartisipasi dalam kesuksesan Anda dengan mengajari apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Mereka berbagi dengan Anda pelajaran hidup berharga yang mereka pelajari dari mentor mereka sendiri atau dari tempaan yang mereka dapatkan."

8. Positif

"Kesuksesan jangka panjang hanya akan terjadi jika Anda memiliki pandangan mental postif," ujar Corley.

"Dalam penelitian saya, sikap positif adalah ciri dari semua miliarder yang menghasilkan kekayaannya sendiri."

9. Tak Mengikuti Kawanan

Orang sukses menciptakan kawanannya sendiri dan menarik orang lain untuk bergabung bersamanya. "Anda ingin memisahkan diri dari kawanan, membuat kawanan sendiri, dan menarik orang lain untuk bergabung."

10. Beretiket Baik

"Miliarder yang mencipatakan kekayaannya sendiri, menguasai etiket tertentu yang harus dikuasai jika ingin sukses," ujar Corley.

Hal itu termasuk mengirimkan ucapan terima kasih, mengingat peristiwa penting seperti pernikahan atau ulang tahun, makan dengan sopan, dan berpakaian sesuai untuk berbagai acara sosial.

4 dari 4 halaman

Membantu Orang Lain

11. Membantu Orang Lain untuk Sukses

"Membantu orang lain yang berpikiran sukses untuk mencapai tujuan dan mimpinya membantu Anda sukses," kata Corley.

"Tak ada satu orang pun yang menyadari kesuksesan tanpa ada tim atau orang yang berpikiran sukses lain. Cara terbaik untuk menciptakan tim Anda adalah membantu orang yang berpikiran sukses terlebih dahulu."

12. Meluangkan 15 hingga 30 menit untuk Berpikir

"Berpikir adalah kunci kesuksesan mereka," Corley mengamati bahwa para miliarder biasanya berpikir dalam kesendirian pada pagi hari, setidaknya 15 menit setiap hari.

"Mereka menghabisakan waktu setiap hari untuk brainstorming dengan diri mereka sendiri tentang banyak hal," jelas Corley. Topik yang dipikirkan berupa karir, keuangan, keluarga, kesehatan, masalah, dan hubungan bisnis."

13. Mencari Umpan Balik

"Takut akan kritik adalah alasan mengapa kita tak mencari umpan balik dari orang lain," tulis Corley.

"Namun umpan balik merupakan hal penting untuk mengetahui mana yang dapat berjalan atau tidak. Umpan balik membantu Anda apakah Anda berada dalam jalur yang tepat. Umpan balik berupa kritik, baik atau tidak, merupakan elemen penting untuk belajar dan tumbuh."

14. Meminta Apa yang Dinginkan

"Terdapat ketakutan adanya penolakan dan kewajiban yang menghalangi kita untuk meminta apa yang kita inginkan," tulis Corley. "Anda harus mengatasi ketakutan itu dan terus meminta sampai seseorang mengatakan 'ya' jika Anda ingin sukses dalam hidup.

15. Menghitung Risiko

Corley menemukan bahwa miliarder yang menghasilkan kekayaannya sendiri tak secara alami memiliki keberanian. Mereka mengatasi rasa takut akan kegagalan dan menghitung risikonya.

Mereka memahami bahwa risiko memakan biaya. Faktanya, 27 miliarder harus mengalami kegagalan dan harus memulai lagi dari awal.

"Poin penting di sini adalah, mereka mau memulai kembali," tulis Corley. "Gagal, membuat kesalahan, dan menggunakan pelajaran yang mereka peroleh dari kegagalan dan kesalahan membantu mereka pada akhirnya untuk berhasil."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini