Sukses

Partai Teh Kembali Berulah

Partai oposisi Amerika Serikat, Partai Teh, kembali membuat sensasi. Kali ini, partai gurem tersebut berdemo ke Washington dengan mengikutsertakan keponakan Martin Luther King.

Liputan6.com, Washington: Partai oposisi Amerika Serikat, Partai Teh, kembali membuat sensasi. Kali ini, partai gurem tersebut berdemo ke Washington dengan mengikutsertakan keponakan mendiang aktivis pejuang hak asasi manusia Martin Luther King, Alveda King . Demikian dilaporkan situs Guardian di Washington, Amerika Serikat, Sabtu (29/8).

Sejumlah kalangan menuilai, tindakan Partai Teh itu dianggap menodai nama besar Martin. Karena, Alveda dianggap "mencuri", dengan berpidato mirip naskah bersejarah I Have a Dream di hadapan massa yang diklaim berjumlah sekitar 100 ribu orang. Naskah tersebut  diucapkan Martin Luther King semasa memperjuangkan persamaan hak kulit hitam dan putih pada 1963 silam.

Beberapa pengamat politik juga menyanyangkan sikap Alveda, yang  berani mengklaim gerakannya sebagai peringatan 47 tahun gerakan hak asasi manusia "The Civil Rights Movement" yang sangat monumental. Padahal, gerakan tersebut diadakan setiap Maret, tanpa ditunggangi kepentingan kelompok tertentu secara mencolok.

Dalam aksi demo itu, mantan calon kandidat Wakil Presiden Sarah Palin juga berpidato berapi-api seraya meminta rakyat AS bersatu "melawan" Presiden Barack Obama.(SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.