Sukses

Ini Kata-Kata Terakhir 8 Selebritas Sebelum Tewas

Beberapa pernyataan terakhir dari para pesohor sebelum mereka meninggal bisa terdengar meremukkan hati atau bahkan ironis.

Liputan6.com, Jakarta - Kematian adalah keniscayaan yang akan dialami oleh semua orang, bahkan selebritas yang memiliki jutaan penggemar sekalipun.

Kematian tidak selalu tragis, tapi kehilangan seseorang yang berpengaruh selama bertahun-tahun, membawa rasa duka di hati masyarakat sehingga orang-orang pun penasaran dengan apa yang sesungguhnya terjadi.

Beberapa pernyataan terakhir dari para pesohor sebelum mereka meninggal bisa terdengar meremukkan hati atau bahkan ironis.

Ada yang meninggal dengan senyum atau pergi terlalu tiba-tiba.

Diringkas dari Therichest.com pada Jumat (28/4/2017), berikut ini adalah pesan terakhir sejumlah pesohor sebelum mereka meninggal dunia:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

1. Marvin Gaye

Marvin Gaye. (Sumber Wikimedia/ranah publik)

Musik Marvin Gaye akan selalu dikenal sebagai salah satu yang paling menarik, misalnya "Let's Get It On" dan "Sexual Healing" yang masih ada dalam daftar-daftar lagu, jauh setelah ia meninggal dunia.

Marvin Gaye meninggal dunia dalam keadaan kurang menyenangkan, saat mencoba meredakan pertengkaran orangtuanya. Saat itu ia sempat baku hantam dengan ayahnya.

Ia memang tidak pernah terlalu akur dengan ayahnya dan momen itu ternyata membawa maut. Ayahnya menembaknya dua kali dari jarak dekat.

Sebelum tembakan itu, ia berkata kepada ibunya, "Ibu, saya akan mengambil barang-barang saya dan keluar dari rumah ini. Ayah sangat membenci saya dan saya tidak akan pernah kembali lagi."

3 dari 9 halaman

2. Heath Ledger

Heath Ledger. (Sumber Flickr/Howie)

Heath Ledger terlalu cepat direnggut dari dunia hiburan. Ia sedang menapaki karier yang cemerlang, tapi penggunaan obat-obatan terlarang resep menjadi awal kejatuhannya.

Ledger baik-baik saja sebelum berperan dalam film The Dark Knight dan perannya sebagai The Joker menjadikannya sebagai salah saktu aktor terbaik dalam sejarah.

Banyak selentingan beredar yang mengkaitkan kematian Heath Ledger dengan peran ikoniknya dalam film The Dark Knight tersebut. Keluarganya segera membantah dan menyebutkan sejumlah hal yang mengarah kepada kematian bintang itu.

Ledger meninggal karena menenggak pil-pil tidur yang dikombinasikan dengan beberapa pil lain yang diresepkan.

Kata-kata terakhirnya disampaikan kepada saudara perempuan yang memperingatkannya tentang bahaya kombinasi pil-pil yang kemudian menyebabkan kematiannya.

Kepada saudara perempuannya ia mengatakan bahwa, "aku akan baik-baik saja, hanya perlu tidur sejenak."

4 dari 9 halaman

3. Michael Jackson

Michael Jackson, 1988. (Sumber Flickr/Zoran Veselinovic)

Kematian The King of Pop pada 2009 benar-benar menghentak dunia. Di tengah terpaan berbagai dugaan pelanggaran yang dilakukannya, Michael Jackson adalah salah satu musisi dan penampil terbaik dari suatu generasi.

Musiknya diterima melintasi genre dan selera, sehingga ia menjadi salah satu seniman paling sukses sepanjang masa.

Sayangnya, Jackson tergoda narkoba menjelang ujung masa kariernya. Kematiannya yang mendadak tak diragukan lagi melibatkan obat-obatan yang diminumnya dan banyak orang mengkaitkan kematiannya dengan kebiasaan dokternya melebih-lebihkan resep.

Kata-kata terakhirnya mengerikan dan dicetuskan selagi ia meminta tambahan obat yang justru mencabut nyawanya. Ia meminta "susu", padahal "susu" (milk) adalah kode yang dipakai untuk menyebut propofol, obat yang kemudian ditenggaknya melebihi dosis pada hari itu.

5 dari 9 halaman

4. Leonard Nimoy

Leonard Nimoy. (Sumber Wikimedia/Gage Skidmore)

Leonard Nimoy adalah seorang penulis, sutradara, dan aktor berprestasi yang paling dikenal melalui perannya sebagai Spock mula-mula dalam serial Star Trek.

Nimoy pun menjadi legenda, dengan cara hormat khas Vulcan yang dikenal terus hingga beberapa generasi. Star Trek mula-mula memang agak lembek, tapi selalu ada plot baik di belakangnya.

Pada 2014, Nimoy mendapat diagnosa penyakit sumbatan paru kronis (chronic obstructive pulmonary disease, COPD) yang disebabkan oleh kebiasaannya merokok. Padahal, ia sudah berhenti merokok sekitar 50 tahun sebelum diagnosis tersebut.

Ia meninggal pada 2015 karena komplikasi COPD. Sebelum kematiannya, Nimoy menyempakan mencuit terakhir kalinya kepada para penggemar. Kata-kata terakhirnya kepada dunia sungguh indah: "Kehidupan itu seperti suatu kebun. Momen-momen sempurna bisa diraih, tapi tidak langgeng, kecuali dalam kenangan. LLAP."

LLAP adalah singkatan dari "long live and prosper" yang diterjemahkan bebas sebagai "berumur panjang dan sejahtera."

6 dari 9 halaman

5. Steve Jobs

Steve Jobs. (Sumber Flickr/matt buchanan)

Steve Jobs dikenal sebagai salah satu pendiri Apple Inc. dan pernah menjadi CEO di perusahaan itu.

Apple menjadi biang inovasi di bawah bimbingan Steve Jobs dan banyak orang menghargai dirinya sebagai pembawa gelombang teknologi baru yang dipakai sekarang.

Steve Jobs meninggal pada 5 Oktober 2011 di Palo Alto, California. Ia memang telah memerangi kanker pankreas beberapa saat lamanya sebelum meninggal dunia pada usia 56 tahun.

Ia meninggal dikelilingi oleh keluarganya. Saudara perempuannya mengingat saat kematian Jobs seperti suatu pencapaian.

Seakan-akan Jobs sedang mendaki gunung dan, ketika berada di puncaknya, ia menatap mata anggota-anggota keluarganya dan berkata, "Oh wow, oh wow, oh wow."

7 dari 9 halaman

6. Ryan Dunn

Ryan Dunn. (Sumber Wikimedia/Thomas Love)

Ryan Dunn menjadi terkenal karena perannya sebagai Jackass, suatu pertunjukan aksi laga yang kontroversial.

Para awak pertunjukan Jackass melakukan berbagai aksi laga yang menyerempet maut, tapi belum pernah yang sedemikian nekatnya.

Ryan Dunn menjadi salah satu bintang dalam acara dan seringkali menuruti apa yang dimintakan kepadanya oleh para penonton agar mereka tertawa.

Ryan Dunn meningal pada 20 Juni 2011 di West Goshen Township, Chester County, Pennsylvania, ketika mobil Porsche miliknya melesat keluar dari jalan dan menabrak sebatang pohon. Kecelakaan itu juga menewaskan asistennya, Zachary Hartwell.

Dunn mengunggah suatu gambar ke Instagram, sesaat sebelum kecelakaan. Dalam gambar, ia dan Hartwell sedang minum-minum di bar lokal. Laporan toksikologi menyimpulkan bahwa, pada saat kecelakaan, Dunn yang saat itu mengemudikan mobil memiliki kadar alkohol dalam darah hingga 2 kali batas yang diizinkan.

Sebelum kecelakaan, ia mengirimkan teks kepada teman dan sesama bintang, Bam Margera: "Berhenti sejenak untuk bir, akan di sana ketika saya bisa."

8 dari 9 halaman

7. Paul Walker

Paul Walker di Fast & Furious 7 (dok.Universal)

Paul Walker paling dikenal melalui perannya dalam serial Fast and Furious. Serial itu dimulai sebagai genre balapan mobil bawah tanah, tapi kemudian menjadi film mata-mata internasional yang tidak pernah disangka-sangka sebelumnya.

Sejak dari awal, waralaba Fast and Furious meraih sukses secara komersial dan kritikal, sehingga nama Walker pun menjadi akrab di telinga. Tak heran kalau banyak penggemar kaget ketika ia meninggal dunia pada 2013.

Dilihat dari film yang diperankannya, Paul Walker memang seorang penggila mobil. Ia menaruh minta pada mobil-mobil kencang, yang malah menjadi malapetaka baginya.

Mobil yang ditabrakannya adalah sebuah Porsche Carrera GT yang diduga memiliki beberapa kesalahan rancangan sehingga bahkan harus ditarik dari peredaran. Sebelum mengemudi, ia berkata kepada seorang rekan sekerja, "Kami akan kembali dalam 5 menit."

9 dari 9 halaman

8. Amy Winehouse

Amy Winehouse. (Sumber Flickr/berlinphotos)

Amy Winehouse seakan seperti suatu bintang jauh dalam industri musik. Ia memiliki suara yang bagus dan menciptakan lagu-lagu dengan syair dan kuat dan alunan yang menyentuh.

Ia mulai dikenal pada 2003 dan menjadi bintang internasional pada 2006 melalui terbitan beberapa lagu tunggal (single) dan album Back to Black.

Secara fisik, ia mengalami perubahan ketika sukses komersialnya sedang berlangsung. Ia tampak jauh lebih kurus dan kemudian mengaku memiliki masalah gangguan makan dan ketagihan. Ia sempat dirawat di rumah sakit karena kelebihan dosis obat, tapi tidak mampu mengubah perilakunya.

Winehouse meninggal karena keracunan alkohol. Dokternya datang berkunjung pada malam sebelum ia meninggal dunia. Menurut dokter wanita tersebut Winehouse secara khusus mengatakan, sang bintang tidak mau meninggal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.