Sukses

6 Kisah Aneh di Balik Lagu Paling Terkenal di Dunia

Billy Jean karya Michael Jackson, Yesterday dari The Beatles, sejumlah lagu ikonik ternyata punya latar belakang yang unik.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti halnya pelukis yang menggunakan gambar dan warna untuk mengekspresikan perasaan dan isi pikiran, musisi melakukannnya lewat syair dan irama.

Banyak lagu terkenal, yang dipengaruhi ekspresi dan perasaan musisi, sehingga menjadi ikonik dan tak terlupakan.

Dikutip dari The Vintage News pada Jumat (14/4/2017), setiap karya besar itu memiliki kisah yang melatar belakangi penciptaanya. Ada yang luar biasa, juga yang kadang-kadang dirasa aneh.

Beberapa kisah di latar belakang cukup menarik, misalnya seperti dalam 6 lagu ikonik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. I Shot the Sheriff oleh Bob Marley

Bob Marley. (Sumber Flickr/Eddie Mallin)

Lagu irama reggae yang ikonik ini diluncurkan pada 1973 oleh Bob Marley dan kelompok Wailers.

Dalam lagu itu, Bob Marley bersenandung tentang konflik dengan pacarnya terkait urusan pil KB. Bob memisalkan dokter yang meresepkan pil KB tesebut sebagai seorang sheriff.

Lagi itu menjadi terkenal ketika Eric Clapton membuat versinya sendiri pada 1974 dan menjadi nomor 1 di Amerika Serikat sekaligus mendongkrak ketenaran Bob Marley dalam prose situ.

Nama sheriff dalam lagi itu adalah John Brown, suatu nama yang kemudian dipakai oleh Bob Dylan dan Bruce Springsteen dalam lagu-lagu mereka sendiri.

3 dari 7 halaman

2. Le Freak oleh Chic

Kelompok Chic. (Sumber Wikimedia/Alex Marshall)

Pada Malam Tahun Baru 1977, dua anggota Chic, yaitu Nile Rodgers dan Bernard Edwards, sama-sama ditolak masuk dalam klub gaul Studio 54 di New York.

Mereka berdua sebenarnya diundang oleh Grace Jones yang lupa memberitahu kepada penjaga pintu klub tersebut sehingga para musisi tersebut dilarang keras masuk ke dalam.

Kejadian itu menjadi inspirasi mereka untuk menulis lagu “Le Freak” yang langsung menjadi hit setelah diluncurkan pada 1978.

4 dari 7 halaman

3. Yesterday oleh The Beatles

The Beatles, 1965. (Sumber Wikimedia via CommonsHelper)

Ketika diluncurkan pada 1965 sebagai bagian dari album Help!, lagu Yesterday menjadi lagu abadi kesukaan setiap orang. Ternyata, lagu itu disusun dalam sebuah mimpi.

Paul McCartney memimpikan melodi lagu ketika ia sedang tidur di rumahnya dan kemudian langsung menuju ke piano setelah terbangun. Ketika sedang memainkan melodinya, ia sempat khawatir sedang menjiplak karya orang lain.

Selama sebulan ia bertanya-tanya kepada orang dan sesama musisi seandainya mereka pernah mendengar melodi tersebut. Ketika tidak ada yang pernah mendengarnya, barulah ia mulai mengerjakan syair lagu bersama dengan John Lennon.

5 dari 7 halaman

4. Layla oleh Eric Clapton

Eric Clapton. (Sumber Flickr/stoned59)

Clapton menulis lagu "Layla" pada 1970 ketika diberi sebuah buku berjudul "The Story of Layla and Majnun", suatu kisah cinta tragis yang terjadi pada Abad ke-7.

Tapi buku itu bukan satu-satunya inspirasi Eric Clapton bagi lagunya. Musisi terkenal itu pernah mengalami kisah cinta tak sampai terhadap Pattie Boyd, istri temannya, George Harrison.

Clapton akhirnya berterus terang tentang perasaannya kepada Pattie dan George, namun mereka kemudian tetap berteman.

Beberapa tahun kemudian, Boyd dan Harrison bercerai dan Clapton menikah Pattie 5 tahun setelah perceraian.

6 dari 7 halaman

5. Billie Jean oleh Michael Jackson

Michael Jackson, 1988. (Sumber Flickr/Zoran Veselinovic)

Lagu terkenal "Billie Jean" ditulis oleh Michael Jackson ketika sedang sendirian mengemudi di sebuah jalan layang dan mobilnya terbakar.

Jackson sedang asyik mereka-reka syair untuk lagu itu sehingga tidak menyadari bahwa mobilnya bisa meledak sewaktu-waktu. Untunglah ada sesama pengemudi yang melihat hal itu dan memberikan peringatan.

Mengenai lagu terbitan 1983 itu sendiri, Jackson mengaku mendapatkan ilham dari kerumunan-kerumunan penggemar yang ditemuinya selama berkarier musik bersama-sama dengan saudara-saudara lelakinya.

Ada juga kisah lain yang mengatakan bahwa lagu itu ditujukan kepada seorang wanita yang mengaku Michael sebagai ayah bagi salah satu anaknya. Wanita itu mengirim surat bernada mengancam, walau ia akhirnya mendapatkan perawatan di rumah sakit kejiwaan.

7 dari 7 halaman

6. White Room oleh Cream

The Cream (Clapton, Bruce, Baker), tahun 1960-an. (Sumber Wikipedia/General Artists Corporation (management)/Atco Records  via eBay)

Pada masanya, Cream adalah band hebat terkenal dari Inggris dengan beranggotakan Eric Clapton, Jack Bruce, dan Ginger Baker. Pada 1968, kelompok itu menerbitkan salah satu hit terhebatnya, "White Room."

Syair misterius ditulis oleh pujangga Pete Brown. Orang-orang berusaha menebak makna tersembunyi dalam lagu itu sejak awal peluncurannya.

Pete Brown sendiri mengaku bahwa syair lagunya merupakan monolog tentang apartemen barunya sehingga ia sendiri tercengang ketika lagunya menjadi hit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.