Liputan6.com, Jakarta - Pada Jumat (14/4/2017) pagi, berita tentang Korea Utara yang menyiapkan sejumlah misil nuklir untuk ditembakkan pada Day of the Sun atau perayaan hari lahir Kim Il-sung hari Sabtu, 15 April 2017 nanti banyak menarik perhatian pembaca liputan6.com.
Spekulasi perang terbuka di Semenanjung Korea semakin meningkat setelah muncul laporan dari sejumlah jurnalis dan analis militer Amerika Serikat yang memprediksi bahwa Kim Jong-un akan kembali melakukan uji coba misil bertepatan dengan perayaan hari lahir Bapak Bangsa Korea Utara, Kim Il-sung.
Baca Juga
Berita lain tentang pengusiran pesawat batu bara Korea Utara oleh Angkatan Laut China yang diklaim Presiden Donald Trump sebagai keberhasilan diplomasi AS dengan Presiden China Xi Jinping, juga menarik cukup banyak perhatian pembaca.
Advertisement
Dan, berita tentang upaya Presiden Trump untuk kembali menjalin koalisi dengan NATO sebagai langkah persiapan untuk meladeni tensi politik tinggi dengan Rusia tak luput dari perhatian pembaca.
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. Korut Siapkan Senjata di Terowongan, Genderang Perang Sabtu Ini?
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dilaporkan telah memerintahkan senjata-senjata nuklir untuk dipasang di terowongan-terowongan. Ini dilakukan sebagai persiapan peluncuran senjata itu. Namun, masih belum jelas apa maksud dari Kim Jong-un memerintahkan hal itu.
Pejabat AS percaya peluncuran nuklir akan terjadi pada Sabtu, 15 April ini. Korut rencananya akan menggelar parade dan perayaan kelahiran Kim Il-sung atau terkenal dengan "Day of the Sun".
2. Trump: China Usir Kapal Batu Bara Korut...Ini Hukuman Terbesar
Presiden Donald Trump mengklaim bahwa diplomasinya terkait Korea Utara dengan Presiden Xi Jinping berhasil. Kesuksesan itu ia gambarkan melalui sikap China yang telah mengusir kapal kargo pembawa batu bara dari Korut.
Miliarder nyentrik itu menyebut pengusiran tersebut adalah langkah besar Beijing dalam menghukum Pyongyang.
3. Tegang dengan Rusia, Trump Rangkul NATO
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump 'meralat' pernyataannya soal NATO. Trump menyebut, Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu tidak lagi usang.
Pernyataan tersebut disampaikannya bertepatan dengan kunjungan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg ke Gedung Putih. Dalam kesempatan yang sama Trump mengatakan, ancaman terorisme telah menjadi poin penting aliansi negaranya dengan organisasi keamanan tersebut.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.