Sukses

Mengapa Ikatan Tali Sepatu Anda Selalu Lepas? Ini Kata Ilmuwan

Ini masalah yang bikin 'frustasi' banyak orang: mengapa ikatan tali sepatu tak pernah tahan lama?

Liputan6.com, Barkeley - Para ahli di sebuah universitas top dunia berhasil memecahkan salah satu 'misteri besar' yang bikin frustasi banyak orang: mengapa ikatan tali sepatu tak pernah tahan lama.

 

Sekencang apapun ikatan tali sepatu, ia rentan copot. Jika tak hati-hati, bahkan bisa terinjak dan membuat pelakunya jatuh. 

Lantas, apa temuan para ilmuwan?

Lewat penelitian, para ahli menemukan bahwa tumbukan berulang sepatu di lantai akan melonggarkan simpulnya.

Ayunan kaki saat berjalan membuat tali bergerak seperti mencambuk, menyebabkan ikatannya terlepas -- dan kombinasi gerakan ini akhirnya mengarah pada terurainya tali sepatu.

Alas kaki yang melonggar dengan sendirinya, gara-gara tali sepatu yang copot, disebut-sebut bikin orang frustasi selama ribuan tahun.

Para peneliti pun kemudian menyelidiki bagaimana struktur ikatan tali sepatu itu menjadi lepas.

Mereka mempelajari hal itu dari rekaman gerakan lambat pelari di atas olah raga treadmill. Lalu terlihat lah detik-detik ketika simpul ikatan tali di sepatu terlepas.

"Ini adalah langkah pertama menuju pemahaman mengapa bentuk ikatan tertentu lebih baik daripada lainnya," kata Insinyur mekanik, Christopher Daily-Diamond dari University of California di Berkeley seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (13/4/2017).

Studi ini menyebutkan bahwa ada dua cara untuk mengikat tali sepatu -- yang umumnya berbentuk simpul pita.

Satunya bisa bertahan lebih lama dari yang lain, meskipun tak diketahui sebabnya. Tapi toh, pada akhirnya ikatan akan sama-sama terlepas.

Profesor Oliver O'Reilly yang melakukan penelitian laboratorium mengatakan, "Kami masih tak mengerti mengapa ada perbedaan mekanis mendasar antara ikatan itu."

Kendati demikian peneliti menemukan bahwa ikatan kencang tali sepatu membutuhkan lebih banyak gerakan dan ayunan kaki untuk terlepas dibanding simpul biasa.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.