Sukses

Kapal AL Jepang Akan Bergabung dengan Armada Kapal Induk AS?

Unjuk kekuatan ini dilakukan demi menghalangi Korea Utara melakukan uji coba rudal dan nuklir lebih lanjut.

Liputan6.com, Tokyo - Jepang dikabarkan akan mengirim beberapa kapal perangnya untuk bergabung dengan armada kapal induk Amerika Serikat, USS Carl Vinson. Unjuk kekuatan ini dilakukan demi menghalangi Korea Utara melakukan uji coba rudal dan nuklir lebih lanjut.

Sumber yang tidak disebutkan namanya menyatakan, kapal-kapal Jepang akan ambil bagian dalam latihan bersama, termasuk pendaratan helikopter di kapal satu sama lain.

"Jepang ingin mengirimkan beberapa kapal perusak, sementara saat ini USS Carl Vinson telah memasuki Laut China Timur," ujar salah satu sumber di Jepang seperti yang dilansir The Guardian, Rabu, (12/4/2017).

Bergabungnya sejumlah kapal ini disebut-sebut merupakan peningkatan kerja sama yang dilakukan oleh AL AS, Korea Selatan, dan Jepang pada bulan lalu.

Tiga negara ini mengadakan latihan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mendeteksi dan melacak rudal Korut. Meski demikian, hingga saat ini Jepang belum mengonfirmasi keterlibatan armadanya dalam 'pergerakan' kapal induk AS.

USS Carl Vinson didukung oleh dua reaktor nuklir dan mengangkut nyaris 100 pesawat. Armada perang AS ini juga terdiri dari kapal perusak dan kapal penjelajah. Sebuah kapal selam juga diduga ikut bergabung.

Kabar rencana Jepang mengirim kapal perangnya ini mencuat setelah Presiden China Xi Jinping menyerukan perdamaian di kawasan. Hal itu ia sampaikan dalam percakapannya dengan Presiden Donald Trump via telepon.

"China berkomitmen atas tujuan denuklirisasi di Semenanjung Korea, menjaga perdamaian dan stabilitas di semenanjung, dan mendukung penyelesaian masalah dengan cara-cara damai," ujar Presiden Xi seperti dikutip CCTV.

Seruan Xi muncul pasca-serangkaian kicauan Trump di media sosial Twitter. Presiden AS itu mendesak China untuk lebih aktif menekan Korut agar menghentikan program nuklirnya.

"Korut cari masalah. Jika China memutuskan ingin membantu, itu sungguh luar biasa. Jika tidak, kami akan selesaikan masalah tanpa mereka!," kicau Trump pada 11 April 2017 pukul 19.03.

Dalam cuitan lainnya, Trump mengaku ia menyampaikan pada Xi, setiap kesepakatan perdagangan antar kedua negara akan 'jauh lebih baik jika mereka memecahkan masalah Korut'.

Kapal induk AS dikerahkan menuju Semenanjung Korut menyusul spekulasi, Pyongyang akan kembali melakukan uji coba nuklir bertepatan dengan hari ulang tahun Kim Il-sung, pendiri negara itu sekaligus kakek Kim Jong-un pada 15 April.

Pengamat Korut percaya, uji coba akan dilakukan pada peringatan hari lahir Il-sung ke-105 atau pada ulang tahun Tentara Rakyat Korea pada 25 April.

Sejauh ini, China merupakan satu-satunya sekutu diplomatik utama dan mitra dagang terbesar Korut. Beijing dinilai akan mengambil langkah untuk menekan Pyongyang setelah otoritas Tiongkok menangguhkan pengiriman batu bara serta melarang seluruh aktivitas impor pada akhir Februari 2017.

Sebagai gantinya, China mulai mengimpor batu bara dari AS -- ini merupakan pertama kali dalam dua tahun. Langkah ini dianggap menguntungkan Washington.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.