Sukses

Obama dan Trump Akan Tiba di Eropa dalam Hari yang Sama, Ada Apa?

Mei mendatang, Obama dan Trump akan mendarat di Eropa pada hari yang sama. Namun tujuan keduanya berbeda.

Liputan6.com, Washington, DC - Barack Obama akan melakukan lawatan perdananya ke Eropa pasca-pensiun sebagai presiden Amerika Serikat. Dalam kunjungannya ke Jerman, ia akan bertemu sahabat lamanya, Kanselir Angela Merkel.

Kedatangannya ke Jerman bertujuan untuk meluncurkan acara khusus musim panas yang menandai peringatan 500 tahun gereja Protestan.

Menariknya, Obama akan tiba di Jerman pada hari yang sama di mana penerusnya Donald Trump mendarat di Brussels, Belgia. Trump dijadwalkan akan menghadiri KTT NATO. Agenda ini menandai kunjungan perdananya ke luar negeri sejak dilantik pada 20 Januari 2017.

Obama dijadwalkan akan berpidato di Berlin dan mengambil bagian dalam sebuah diskusi tentang demokrasi dengan Merkel. Dua sahabat lama itu nantinya akan berbicara di panggung yang didirikan di Gerbang Brandenburg, salah satu simbol utama Ibu Kota Jerman tersebut.

Jika ditarik mundur, tepatnya pada tahun 2008 lalu, Merkel pernah melarang Obama untuk berpidato di Gerbang Brandenburg. Menurutnya saat itu, tidak pantas menggunakan simbol non-partisan untuk tujuan politik.

Namun pada tahun 2013, saat Obama sudah menjadi presiden, Merkel mengizinkan suami dari Michelle Obama itu berpidato di monumen tersebut.

Pada September 2017, Jerman akan menggelar pemilu. Dan pemilihan kali ini disebut merupakan medan tempur yang sulit bagi Merkel untuk meraih masa jabatan keempatnya sebagai kanselir.

Dalam sebuah kesempatan, seperti dilansir Independent, Rabu, (12/4/2017), Obama sempat menyatakan dukungannya terhadap Merkel.

"Jika saya adalah rakyat Jerman dan saya punya suara maka saya akan mendukung dia," ujar Obama dalam lawatan terakhirnya ke Berlin sebagai presiden November 2016.

Setelahnya, ia pun bercanda dengan mengatakan 'tidak tahu apakah pernyataannya tersebut akan membantu Merkel atau justru merugikannya'.

Hubungan Washington-Berlin belakangan diwarnai ketegangan setelah terungkap, Dewan Keamanan Nasional AS menyadap telepon Merkel dan sejumlah pejabat Jerman lain. Padahal Merkel dan Obama diketahui teman karib.

Angela Merkel memberikan tatapan aneh kepada Donald Trump

Sebaliknya, Trump kerap mengkritik Merkel. Khususnya kebijakan 'pintu terbuka' Merkel, yang memungkinkan pengungsi membanjiri Jerman.

Dalam suasana canggung, Trump dan Merkel telah bertemu untuk pertama kalinya pada Maret lalu. Pada Juli mendatang, presiden AS itu akan berkunjung ke Jerman untuk menghadiri KTT G20 yang diagendakan berlangsung di Hamburg.

Sementara itu, kedatangan Obama ke Jerman pada Mei mendatang, merupakan undangan dari Uskup Bavaria, Heinrich Bedfor-Strohm. Ia diundang dalam kapasitasnya sebagai figur yang populer.

Obama sebelumnya tidak pernah terlibat dalam afiliasi agama, meski ia merupakan anggota komunitas Kristen ketika masih tinggal di Chicago.

Dari Berlin, ayah Malia dan Sasha itu akan berkunjung ke Skotlandia di mana di sana ia akan bertemu dengan para pebisnis dan filantropi dalam sebuah acara makan malam di Edinburgh International Conference Centre.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini