Sukses

Google Bangun Jaringan Baru Penghubung 3 Negara Termasuk Jakarta

Kabel yang dinamai Indigo itu akan membentang sekitar 9.000 kilometer itu memiliki kecepatan 18 terabyte per detik.

Liputan6.com, Mountain View - Google, raksasa teknologi yang berpusat di Mountain View, California, baru-baru ini mengumumkan akan membangun jaringan kabel bawah laut. Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan konektivitas antara Australia dan Asia Tenggara, karena pesatnya permintaan data Internet di kawasan.

Kabel yang dinamai Indigo itu akan membentang sekitar 9.000 kilometer, da menyediakan kemampuan untuk menampung 8 juta panggilan video Google Hangout sekaligus, demikian menurut laporan Techcrunch.

Dikutip dari Asian Correspondent pada Sabtu (8/4/2017), kabel kembar serat optik itu akan membentang dari Singapura ke Jakarta, lalu kemudian dari Jakarta ke Perth, dan akhirnya berujung di Sydney.

Pembangunan dilakukan oleh konsorsium yang terdiri dari Telstra, Singtel, AARNET, Indosat Ooredoo, dan SubPartners.

"Dengan pertumbuhan konsumsi data internet sebesar 70 persen di Asia saja, investasi jejaring internasional berada dalam tahap krisis untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan bisnis yang terkoneksi," ujar juru bicara Telstra, David Burns.

Hingga saat ini, Google telah membangun 7 jaringan kabel bawah laut. Lima di antaranya ada di Asia. Jaringan baru itu akan bersaing dengan Vocus Communications yang memasuki tahap akhir kontrak pembangunan kabel Perth-Singapura pada minggu ini.

Kabel yang dibentangkan oleh Vocus itu memiliki kapasitas minimum 40 terabyte per detik, sekitar 10 kali lebih cepat daripada yang ada sekarang.

Menurut pengamatan Techcrunch, kabel Indigo yang berkecepatan 18 terabyte per detik bukanlah yang sangat cepat menurut standar sekarang. Kabel bawah laut antara Hong Kong dan Los Angeles yang dimodali Google dan Facebook tahun lalu mencapai kecepatan sekitar 120 terabyte per detik.

Bevan Slattery selaku kepala eksekutif Superloop Group yang baru saja membeli SubPartners, pada Kamis 6 April lalu mengatakan, "Kami sangat tertarik oleh prospek menawarkan pelanggan suatu jejaring Pan-Asian yang terhubung seluruhnya sehingga menghubungkan jejaring metropolitan yang sekarang ini kami miliki dan operasikan."

Kabel Indigo rencananyan akan selesai pada pertengahan 2019.

Saksikan juga video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.