Sukses

Jelang Ramadan, 300 Kontainer Daging Kerbau India Siap Masuk RI

India memastikan permintaan Indonesia untuk menyediakan daging kerbau 300 kontainer siap dipenuhi.

Liputan6.com, Jakarta Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari. Permintaan beberapa bahan pokok  dan pangan termasuk daging kerbau diperkirakan akan melonjak tajam.

Melihat hal tersebut, India sebagai salah satu negara pengekspor daging kerbau ke Tanah Air menyatakan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan itu.

Keterangan tersebut disampaikan Duta Besar India untuk Indonesia, Nengcha Lhouvum. Daging kerbau halal, kualitas nomor satu dan bebas penyakit siap didistribusikan ke Indonesia.

"Kita siap suplai daging kerbau untuk Ramadan tahun ini di Indonesia dengan kualitas yang bagus," sebut Nengcha saat membuka stan perusahaan agrikultur India HMA Argo di festival makanan dan hotel di Jakarta International Expo Kemayoran, Senin (5/4/2017).

Menambahkan pernyataan Nengcha, Direktur HMA, Ahmed Gulzeb menyebut perusahaannya sebagai salah satu pihak pendistribusi daging kerbau India ke Indonesia. Menurutnya, peningkatan permintaan saat bulan Ramadan adalah wajar.

Mereka juga sudah sangat siap dengan kenaikan permintaan ini. Ahmed menegaskan, berapa yang diminta Indonesia, akan dipenuhi pihaknya dan perusahaan penyalur daging kerbau lain di India.

"Setiap bulan kami bisa mengirim sekira 100-150 kontainer daging kerbau ke Indonesia. Itu permintaan di bulan-bulan reguler," kata dia.

"Permintaan dari Indonesia sangat besar, angkanya sekitar 200 kontainer atau bahkan lebih dalam sebulan, di bulan suci bisa sampai 300 dan 350 kontainer," jelas dia.

Ahmed menegaskan, setiap pengiriman daging kerbau dari India, baik di bulan suci atau bukan, tak pernah mengecewakan. Oleh sebab itu, tak perlu khawatir Indonesia akan kekurangan pasokan daging jelang Ramadan atau Idul Fitri.

"Alhamdulillah kita bisa memuaskan permintaan daging kerbau yang diinginkan warga Indonesia dengan kualitas yang baik, bersih dari penyakit, dan 100 persen halal," papar Ahmed. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini