Sukses

Mengerikan, Pria Israel Berkeliaran Menenteng Kepala Istri

Seorang pria di Israel ditangkap setelah ia berkeliaran dengan menenteng kepala istrinya.

Liputan6.com, Tel Aviv - Seorang pria Israel ditangkap di jalanan kota Tiberias saat tengah menenteng potongan kepala sang istri. Ia dilaporkan menderita gangguan mental dan pernah mengaku sebagai 'juru selamat'.

Polisi mendapat laporan terkait pria tersebut pada 29 Maret 2017 siang waktu setempat setelah sejumlah saksi menyatakan, mereka menyaksikan seorang pria bersimbah darah berkeliaran di jalanan kota Tiberias. Pria itu menenteng kepala manusia.

"Seorang pria muda berjalan-jalan dengan menenteng kepala istrinya, ia berlumuran darah. Tidak ada seorangpun yang tahu apa yang terjadi dan kenapa ada begitu banyak darah ditubuhnya. Tak berapa lama, orang-orang baru sadar kalau dia membawa potongan kepala perempuan," ujar seorang saksi mata kepada The Jerusalem Post seperti dilansir Russian Today, Kamis (30/3/2017).

Pihak berwenang lantas menangkap pria berusia 34 tahun tersebut. Laporan Times of Israel menyebut, tubuh sang istri ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di sebuah apartemen.

Media lokal mengabarkan, pria yang tidak disebutkan namanya itu memiliki masalah kejiwaan dan diketahui tengah menjalani pengobatan. Media Maariv menulis, yang bersangkutan pernah mengklaim dirinya adalah sang 'juru selamat'.

Wissam Darawasa, kontraktor pipa yang bekerja di Nahmani Street di mana peristiwa pembunuhan terjadi menjelaskan situasi pada hari kejadian. Perempuan itu mengatakan, seorang pria datang kepadanya untuk meminjam telepon.

Pria itu ingin menghubungi petugas pemadam kebakaran karena menurutnya ada kebakaran di apartemennya yang terletak di lantai empat dan ia tidak bisa menanganinya.

"Saya melihat dia gemetaran. Wajahnya berlumur darah, juga tangannya. Saya katakan, saya ingin menelepon polisi karena saya merasa ada sesuatu yang aneh," jelas Darawasa.

Butuh beberapa waktu bagi Darawasa untuk menyadari bahwa pria itu menenteng potongan kepala seorang wanita.

"Dari kejauhan saya pikir dia menenteng kepala boneka...tiba-tiba saya yakin bahwa itu kepala sungguhan, ada daging...dan kemudian polisi datang," imbuh Darawasa.

Adapun seorang saksi lain, Naftali Trabelsi, memberikan keterangan kepada kepada Israel Hayom. "Orang-orang melihatnya berkeliaran dengan menenteng kepala perempuan. Dia mencoba merapikan rambutnya, mereka bertanya apa yang terjadi dan dia mengatakan telah membunuh istrinya," ujar Trabelsi.

Insiden tersebut kini masih dalam penyelidikan. Pria itu dikabarkan akan muncul di persidangan Kamis waktu setempat.

Sementara itu, NRG memuat dalam laporannya bahwa korban yang berusia 33 tahun bekerja sebagai pengasuh di rumah penampungan anak Tiferet Tiberias.

Dua pekan sebelum kejadian, ia sempat mengungkapkan kekhawatiran bahwa pria itu akan menghabisi nyawanya.

Korban dan pelaku telah menikah selama 10 tahun sebelum akhirnya mereka dikabarkan berpisah. Pasangan ini diketahui tidak memiliki anak.

Menurut pengacara pria tersebut, Said Haddad, pelaku berasal dari Moldova, namun pada tahun 1991 ia pindah ke Tiberias. Tersangka merupakan tentara.

"Kita bicara soal tragedi serius, kami meminta evaluasi psikiater dilakukan," sebut Haddad kepada Jerusalem Post.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini