Sukses

Prancis Akan Bangun Jembatan Cinta di Bali

Dalam lawatannya ke Indonesia Presiden Prancis Francois Hollande menyetujui pembangunan jembatan cinta di Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam lawatan ke Indonesia, Presiden Prancis Francois Hollande menitikberatkan soal kerja sama di bidang ekonomi kreatif dan promosi industri kebudayaan.

Setidaknya, ada tiga kerja sama yang disepakati.

Kesepakatan tersebut dilakukan saat Hollande menghadiri acara pertemuan ekonomi kreatif, digital dan industri di Hotel Haris Vertu, Harmoni Jakarta.

Kerja sama pertama yang ditandatangani yaitu di bidang perfilman. Kesepakatan tersebut terjalin antara Pusat Perfilman Prancis dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Tujuan kerja sama tersebut untuk menguatkan hubungan kebudayaan antara dua negara. Kesepakatan itu pun merupakan perpanjangan dari persetujuan kebudayaan dan kerjasama teknik Prancis-Indonesia yang disepakati 20 September 1969.

Kedua, adalah penandatangan perjanjian antara Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan Festival Film Romantis Cabourg terkait pembangunan lovewalk atau jembatan cinta.

Jembatan tersebut rencananya dibangun di Nusa Dua, Bali. Konsep yang dipakai akan meniru Cabourg Prancis.

Lovewalk tersebut siap diluncurkan di waktu dekat. Jika tidak meleset, jembatan tersebut dapat digunakan saat pagelaran perdana festival Film Asia-Pasifik di Bali pada November 2017.

Kerjasama terakhir yang disepakati soal kemitraan antara inkubator startup Prancis Gaite Lyrique dan inkubator startup Indonesia, Kravi.

Hollande menyatakan, dirinya sangat gembira bisa terjalin banyak kerja sama di bidang industri kreatif. Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang punya potensi besar di sektor ini.

"Sudah 30 tahun (lebih) tak ada Presiden Prancis yang datang ke (Indonesia), kita harus membuat sesuatu yang spesial untuk mengimbangi keabsenan kami," sebut Hollande.

"Kunjungan kami harus menciptakan daya cipta kebudayaan apa saja dan yang penting bisa digunakan oleh kedua bangsa," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini