Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Rakyat Mesir Mengutuk Keras Kasus Pemerkosaan Bayi 20 Bulan

Warga Mesir dihebohkan dengan kasus pemerkosaan seorang balita berusia satu tahun delapan bulan.

Liputan6.com, Kairo - Seorang pria berusia 35 tahun mengakui bahwa ia telah menculik dan memperkosa balita usia 20 bulan. Sontak kasus ini menggegerkan Mesir.

Media lokal melaporkan bahwa nyawa balita malang tersebut berhasil diselamatkan setelah menderita luka cukup serius dan kehilangan banyak darah.

Pelaku menjelaskan, aksi sadisnya itu berawal setelah ia pulang salat Jumat dan menyaksikan bocah perempuan itu di balkon rumahnya. Pria itu lantas membawa lari korban ke sebuah ruangan kosong dan mulai melakukan tindakan kejinya.

Ibu korban dikabarkan masih sangat terpukul dengan peristiwa yang menimpa putrinya.

"Anak perempuan saya bahkan belum bisa mengatakan mama dan papa, dan tiba-tiba ini terjadi padanya. Hati saya tersayat-sayat dan tidak ada yang bisa saya lakukan untuk dia," ujar perempuan itu seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa, (28/3/2017).

"Eksekusi bahkan tidak cukup. Saya tidak tahu bagaimana seseorang berusia 35 tahun dapat melakukan ini terhadap bocah berumur 1 tahun 8 bulan, yang bahkan belum bisa bicara dan masih memakai popok," imbuhnya.

Jaksa penuntut Mesir telah memerintahkan penahanan empat hari bagi pelaku untuk menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, seorang psikiater mengatakan bahwa sang pelaku mengaku, ia menderita gangguan mental. Namun tidak dijelaskan lebih jauh terkait hal ini.

Peristiwa keji tersebut terjadi di salah satu desa di Al-Daqahliyah, Mesir. Kabar yang dengan cepat menjadi viral di dunia maya ini membuat para pengguna berbagai media sosial menuntut agar pelaku dieksekusi.

Adapun orang tidak dikenal dilaporkan berusaha membakar rumah pelaku, namun petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini