Sukses

Jangan Ditiru, Bus Sekolah 19 Kursi Ini Angkut 76 Penumpang

Liputan6.com, Nanyang - Jangan ditiru, sopir bus sekolah ini membawa penumpang dengan jumlah berlebih. Ulah nakal si pengemudi diketahui setelah kendaraannya itu dihentikan oleh polisi.

Dalam rekaman yang beredar di dunia maya dan dikutip dari Daily Mail, Sabtu (25/3/2017), terlihat 74 siswa TK berdesakan di dalam minibus berkapasitas 19 kursi di China.

Menurut polisi di Provinsi Henan dari video yang diambil pada 20 Maret, di dalam van itu juga mengangkut satu guru TK berikut pak sopir. Jadi total ada 76 orang.

Sopir bus sekolah tersebut tak memiliki SIM. Ia kemudian ditangkap karena dianggap membahayakan jika mengemudi.

Menurut sebuah posting WeChat polisi Nanyang pada 23 Maret, peristiwa itu terjadi dalam patroli di jalan-jalan Kota Nanyang Mereka menghentikan van setelah melihat sekelompok anak-anak berdiri di samping kursi pengemudi.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh Pear Video untuk Miaopai Show, terlihat bagaimana polisi menghitung jumlah anak di dalam kendaraan yang sempit itu. Jumlahnya mencapai 74.

Mereka semua murid dari TK setempat, bersama seorang guru perempuan dan pak sopirnya.

Menurut informasi, van itu milik TK lokal dan bukan untuk digunakan sebagai bus sekolah.

Akibat kelalaiannya, Yang yang tak memiliki lisensi bus sekolah pengemudi, hanya lisensi B1 untuk mengemudikan bus berukuran sedang, ditangkap.

Di China, hanya sopir dengan jam terbang lebih dari tiga tahun dan memiliki catatan mengemudi bersih yang memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan lisensi sopir bus sekolah.

Sebelumnya, kecelakaan tragis yang melibatkan bus sekolah akibat kelebihan beban pernah terjadi di China.

Pada 2014, delapan anak dan tiga orang dewasa tenggelam setelah bus sekolah TK kelebihan beban membelok dari jalan dan menabrak sebuah kolam di Provinsi Hunan selatan.

Kejadian serupa terjadi pada tahun 2015, di mana sebuah van penumpang berkapasitas 11 orang menabrak sebuah danau di pinggir jalan. Insiden itu menewaskan dua anak dan melukai 21 orang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini