Sukses

Selamat Upaya Pembunuhan, Aktivis Brasil Tewas Ditembak di RS

Aktivis Brasil ini tengah dirawat setelah ditembak dan terluka parah beberapa hari sebelumnya di rumah.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Seorang aktivis ternama yang mengurusi hak atas tanah, ditembak mati oleh lima orang bersenjata di sebuah rumah sakit di Brasil. Saat itu ia tengah dalam masa pemulihan dari upaya pembunuhan sebelumnya.

"Waldomiro Costa Pereira tewas setelah sekelompok orang menyerbu masuk ke gedung di negara bagian Para yang dikelilingi penjaga," kata juru bicara kelompoknya seperti dikutip dari BBC, Rabu (22/3/2017).

Costa Pereira adalah seorang aktivis Landless Workers Movement (MST). Ia sering tampil mendukung reformasi tanah di Brasil.

Dalam sebuah pernyataan, MST menulis bahwa kematian Pereira adalah kesedihan besar yang membuat mereka berduka. Grup tersebut turut mendukung istri, anak-anak dan semua keluarga sang aktivis.

Menurut pernyataan dari wali kota Darci, Jose Lermen, Costa Pereira yang juga anggota Partai Buruh Brasil tengah dirawat di rumah sakit di Kota Parauapebas di utara Brasil, setelah ia ditembak dan terluka parah beberapa hari sebelumnya di rumah.

Costa Pereira adalah seorang aktivis Landless Workers Movement (MST). Ia sering tampil mendukung reformasi tanah di Brasil, tewas ditembak sekelompok orang di rumah sakit. (MST/@MST_OFICIAL)

Costa Pereira menjadi anggota MST sejak tahun 1996. Ia berpartisipasi dalam protes yang diselenggarakan mendukung redistribusi lahan pertanian.

Laporan media lokal (dalam bahasa Portugis) menyebutkan, polisi sudah melakukan penyelidikan pembunuhan Pereira berlangsung sejak Senin 20 Maret.

Aksi besar yang dilakukan aktivis MST terjadi di dekat Brasilia pada 21 November 2012. Saat itu mereka memblokir jalan yang menghubungkan Brasilia dengan Sao Paulo dan Rio de Janeiro, untuk protes atas reformasi agraria.

MST kerap mendukung buruh dalam perselisihan dengan pemilik tanah, dengan melakukan protes dan penyerobotan tanah guna menuntut kondisi yang lebih baik bagi petani.

Sengketa kekerasan atas tanah adalah hal umum di Brasil.

Menurut Pastoral Land Commission -- sebuah organisasi non-pemerintah di Brasil, 61 aktivis hak atas tanah tewas tahun 2016 lalu. Jumlah itu menjadi yang tertinggi sejak tahun 2003.

Masyarakat pedesaan sering mengeluh kepada pihak berwenang bahwa pasukan keamanan Brasil jarang hadir untuk campur tangan, saat terjadi kekacauan antara pemilik tanah yang kuat dan petani tak bertanah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini