Liputan6.com, Vatikan - Pemerintah Mesir mengatakan Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan resmi ke negara mayoritas Muslim itu. Rencananya, lawatan itu akan dilakukan pekan terakhir April.
Juru bicara Presiden Mesir, Alaa Youssef mengatakan pada Sabtu 18 Maret, bahwa kunjungan Paus itu adalah atas undangan Abdel Fattah al-Sisi yang bertemu dengan Paus ketika ia berkunjung ke Vatikan tahun 2014.
Baca Juga
"Paus Frasiskus akan bertemu dengan al-Sisi serta ulama tertinggi Muslim, Sheikh Ahmed al-Tayeb, dan Paus Tawadros II, pemimpin kerohanian Kristen Koptik Mesir," jelas Youssef yang dikutip dari VOA News, Selasa (20/3/2017).
Advertisement
Youssef menuturkan bahwa pemerintah Mesir berharap kunjungan itu akan memperkuat semangat toleransi dan dialog antara pengikut agama, dan mengisolasi lebih jauh ekstrimisme dan terorisme.
Sebelumnya, dalam audiensi umum yang berlangsung pada 9 Februari, Paus Fransiskus menunjukkan kepeduliannya terhadap umat Muslim dengan mendoakan pengungsi Rohingya.
Paus ke-266 itu juga mengutuk kekerasan terhadap warga Rohingya yang terjadi hanya karena mereka muslim.
"Mereka adalah orang-orang yang baik, mereka bukan umat kristiani, tapi mereka adalah orang-orang yang damai. Mereka saudara-saudara kita dan selama bertahun-tahun mereka telah menderita. Mereka disiksa dan dibunuh," ujar Paus Fransiskus seperti dilansir CNNÂ kala itu.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.