Sukses

3 Tentara AS Terluka Akibat Tembakan yang Tak Disengaja

Peristiwa ini disebut tidak disengaja. Kendati demikian, pelaku ditembak mati.

Liputan6.com, Kabul - Seorang tentara Afghanistan melepaskan tembakan di sebuah markas militer di selatan Provinsi Helmand. Peristiwa itu melukai tiga pasukan Amerika Serikat sebelum akhirnya yang bersangkutan ditembak mati.

Kolonel Mohammad Rasoul Zazai, seorang juru bicara militer menerangkan bahwa tentara Afghanistan tersebut membuat "kesalahan" dan tidak sengaja melepaskan tembakan. Setelahnya, tidak ada penjelasan lebih lanjut. Demikian seperti dilansir The Guardian, Senin, (20/3/2017).

Sejumlah tentara AS dilaporkan tewas di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir akibat "serangan dari dalam" yang dilancarkan oleh polisi atau tentara Afghanistan.

Pada Oktober lalu, seorang pria Afghanistan yang mengenakan seragam militer menembak mati tentara AS dan kontraktor sipil AS di dalam pangkalan militer di Kabul sebelum akhirnya berhasil dilumpuhkan.

Sebagian besar pasukan tempur asing telah menarik diri dari Afghanistan pada akhir 2014, 13 tahun setelah mereka menggulingkan Taliban dari kekuasaan. Namun sekitar 13.000 tentara yang dipimpin NATO tetap berada di sana untuk membantu melatih pasukan Afghanistan memerangi gerilyawan Taliban.

Pada Mei tahun lalu, dua tentara Rumania tewas dan beberapa lainnya terluka setelah dua anggota polisi Afghanistan yang mereka latih melepas tembakan.

Kamp Shorab di Helmand, yang sebelumnya dikenal sebagai Kamp Bastion merupakan bekas pangkalan utama pasukan Inggris dan AS yang kini diambil alih oleh militer Afghanistan.

Provinsi Helmand merupakan salah satu medan pertempuran sengit di mana nyaris 1.000 tentara koalisi tewas di sana sejak intervensi militer pimpinan AS pada tahun 2001.

Pada Januari lalu, AS mengatakan akan mengirimkan sekitar 300 marinir ke Helmand untuk membantu pasukan Afghanistan dalam urusan intelijen dan logistik dalam memerangi gerilyawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.